Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemimpin Perempuan Bisa Tumbuhkan Produktivitas

Foto : istimewa

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, saat membuka Conference on Women's Leadership in Public Sector Organizations for Productivity Enhancement di Jakarta, Rabu (27/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengatakan meningkatkan jumlah perempuan dalam posisi kepemimpinan sangat penting terhadap pertumbuhan produktivitas, termasuk meningkatkan partisipasi angkatan kerja perempuan dalam kegiatan ekonomi produktif.

JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengatakan meningkatkan jumlah perempuan dalam posisi kepemimpinan sangat penting terhadap pertumbuhan produktivitas, termasuk meningkatkan partisipasi angkatan kerja perempuan dalam kegiatan ekonomi produktif.

"Ada kebutuhan untuk menyadarkan para pembuat kebijakan dan perwakilan pemerintah terhadap pentingnya meningkatkan keterwakilan perempuan dalam posisi manajerial," ujar Ida saat membuka Conference on Women's Leadership in Public Sector Organizations for Productivity Enhancement di Jakarta, Rabu (27/9).

Dia menambahkan pada dasarnya perempuan memiliki sifat dasar untuk sukses dalam menjadi pemimpin karena cenderung lebih sabar, memiliki empati, dan multitasking. Perempuan juga memiliki bakat dalam menjalin jejaring, memiliki komunikasi yang lebih baik dan lebih luwes dibandingkan lelaki.

"Perempuan yang diberdayakan memiliki rasa percaya diri. Dia dapat menentukan pilihannya sendiri dan memiliki akses ke peluang dan sumber daya yang memberinya banyak kesempatan opsi yang dapat diambil," jelasnya.

Ida mengapresiasi digelarnya Conference on Women's Leadership in Public Sector Organizations for Productivity Enhancement. Menurutnya, konferensi tersebut bagian untuk mewujudkan prinsip-prinsip visi Asian Productivity Organization (APO) 2025, yaitu menyoroti esensi inklusivitas dalam produktivitas.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top