Pemilu India, Modi Incar Kemenangan Saat Penghitungan Suara
Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi mendapat kecaman karena postingannya memicu ketegangan sektarian.
Lembaga pemikir AS, Freedom House, mengatakan tahun ini bahwa BJP "semakin menggunakan lembaga-lembaga pemerintah untuk menargetkan lawan-lawan politik".
Pada hari Minggu, Arvind Kejriwal, ketua menteri ibu kota Delhi dan pemimpin penting dalam aliansi yang dibentuk untuk bersaing melawan Modi, kembali ke penjara.
Kejriwal (55) ditahan pada bulan Maret karena penyelidikan korupsi yang sudah berlangsung lama, namun kemudian dibebaskan dan diizinkan berkampanye selama dia kembali ke tahanan setelah pemungutan suara berakhir.
"Ketika kekuasaan menjadi kediktatoran, maka penjara menjadi sebuah tanggung jawab," kata Kejriwal sebelum menyerahkan diri, dan ia bersumpah akan terus "berjuang" dari balik jeruji besi.
Menjelang pemilu, dari 200 juta lebih minoritas Muslim semakin gelisah mengenai masa depan mereka dan posisi komunitas mereka di negara yang secara nominal sekuler.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya