Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Rekrutmen Pemimpin | Watak Bangsa Indonesia dalam Berdemokrasi Belum Terbentuk

Pemilu Harus Persatukan Bangsa

Foto : ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN

CARA MENCOBLOS | Siswa mengikuti sosialisasi Pemilu untuk pemilih pemula di SMK Kota Serang, Banten, Selasa (26/2). Sosialisasi digelar untuk mengenalkan cara mencoblos surat suara sekaligus untuk meningkatkan tingkat partisipasi pemilih pemula pada Pemilu 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

"Pemilu kita mempunyai fungsi integral dalam sistem kebangsaan, sehingga pemilu menjadi solusi dalan mencari pemimpin," ujar Ketua DKPP Harjono, di Hotel Ashley, Menteng, Jakarta, Selasa (26/2).

Karena memiliki fungsi yang integral ungkap Harjono yang pernah menjabat sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi tersebut, harusnya pemilu justru mempersatukan bukan malah memecah belah bangsa. Karena ada pemikiran, 'mati hidup yang penting dalam pemilu harus menang.

Harjono juga berharap pemilu jangan hanya diingat sebagai momen prosedural mencari calon lima tahun sekali, sehingga segala hal terkait kepemiluan wajib disosialisasikan ke dalam ruang pendidikan. Sebab pemilu menjadi ajang tawar-menawar gagasan sekaligus uji publik atas setiap gagasan tersebut, yang kemudian rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi akan memilih gagasan mana yang dianggap paling tepat.

"Pemilu itu menurut saya, tidak hanya karena UUD 1945 mengatakan kedaulatan rakyat ada di tangan rakyat saja, karena pemilu kita mempunyai fungsi integratif," kata Harjono.

Hal senada disampaikan anggota DKPP Ida Budhiati yang menilai, bahwa DPR bersama pemerintah berhasil mendesain sistem kepemiluan, dimana KPU, Bawaslu, dan DKPP masing-masing ikut berperan dalam menyelesaikan perkara pelanggaran Pemilu, sengketa Pemilu, dan tindak pidana Pemilu. Demi menjaga kemandirian lembaha penyelenggara pemilu agar bebas dari intervensi manapun.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top