Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Pemilihan Umum -- TNI dan Polri Harus Mampu Cegah Kekerasan dalam Pemilu

Pemilu 2024 Harus Bermartabat

Foto : ANTARA/Sutarmi

Netralitas Muhammadiyah -- Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Minggu (7/1). Haedar menyatakan sikap Muhammadiyah pada Pemilu 2024 tidak mendukung, berpihak dan bukan partisan.

A   A   A   Pengaturan Font

Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir meminta peserta Pemilu 2024 untuk mewujudkan kontestasi pesta demokrasi yang bermartabat, jurdil, beretika luhur, dan tidak menabrak dasar negara serta konstitusi.

YOGYAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak peserta Pemilu 2024, baik pemilihan legislatif dan pemilihan presiden bersikap ksatria untuk mewujudkan kontestasi pesta demokrasi yang bermartabat.

Haedar Nashir mengatakan pada Pemilu 2024 , baik pemilu legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres), dirinya mengajak untuk berpemilu dan berkontestasi dengan langsung umum bebas rahasia (luber), jujur dan adil (jurdil), serta bermartabat dan beretika luhur agar tidak menabrak dasar negara, konstitusi dan nilai-nilai dasar negara.

"Berkontestasilah dengan ksatria sebagai negarawan, baik untuk pileg dan pilpres. Jangan menang untuk menang, apalagi menang dengan menghalalkan segala cara," kata Haedar Nashir di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (7/1).

Ia mengatakan Indonesia telah melaksanakan pemilu ke enam ini di Era Reformasi, belum dihitung pada Era Orde Lama dan Orde Baru.

"Untuk itu, jadilah kontestan-kontestan yang betul-betul menjadi teladan bagi bangsa ini, menjadi negarawan. Maka jaga pemilu ini," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top