![Pemilih Terinformasi Akan Terhindar dari Hoaks](https://koran-jakarta.com/images/article/phpjlh7gx_resized.jpg)
Pemilih Terinformasi Akan Terhindar dari Hoaks
![Pemilih Terinformasi Akan Terhindar dari Hoaks](https://koran-jakarta.com/images/article/phpjlh7gx_resized.jpg)
ANCAMAN DEMOKRASI | Dari kiri: Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto, Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi, Anggota Bawaslu, Mochammad Afifuddin, Analis Politik IndoStrategi, Arif Nurul Iman, Deputi Direktur Perludem, Khoirunnisa Agustyati, moderator diskusi, saat Literasi Politik “Hoaks Mengancam Demokrasi,†di Aula Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta, Jumat (29/3).
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mochammad Afifuddin, mengatakan bahwa yang paling penting dalam penyelenggaraan pesta demokrasi bukan hanya hal teknis kepemiluan, tetapi terbiasa hidup dalam perbedaan, menghargai perbedaan pilihan politik, atau tidak terkejut dengan hal-hal yang sama. Namun, melihat dari situasi sekarang, masyarakat tengah dirundungi dengan arus informasi yang berkembang pesat.
Sementara itu, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto, menuturkan problem terbesar yang menjadi ancaman demokrasi adalah jika informasi-informasi hoaks ini ikut disebarkan oleh tokoh politik dan tokoh agama. Menurutnya, dengan elit politik ikut menjadi penyebar hoaks, maka akan semakin memperkeruh suasana dan dapat berakibat fatal bagi bangsa. tri/AR-3
Komentar
()Muat lainnya