Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Suara Rakyat - Tahun 2019 Partisipasi Warga hanya 75 Persen

Pemilih Tangerang Diharap Lebihi Target Nasional

Foto : Antara

Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Partisipasi pemilih dalam pencoblosan Pemilu 2024 untuk wilayah Kabupaten Tangerang, diharapkan dapat melampaui target angka nasional.

"Kami menargetkan angka partisipasi pemilih Kabupaten Tangerang dalam Pemilihan Umum 2024 melebihi target nasional," jelas Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhammad Umar, Selasa.

"Target dari awal mencapai 85 persen. Kita berupaya terus untuk meningkatkan partisipasi pemilih agar melebihi target tahun 2019 yang kala itu sebanyak 75 persen," tutur Umar. Dia sangat optimistis partisipasi pemilih dalam pemilu yang digelar serentak tahun ini bisa melebihi target nasional. Memang perlu kerja keras karena tahun 2019 angka partisipasi pemilih Kabupaten Tangerang hanya 75 persen. Angka ini sedikit di bawah target nasional yang mencapai 77 persen.

Menurut Umar, sebagaimana dikutip Antara, tingkat partisipasi masyarakat dalam memilih calon pemimpin sangat penting untuk menentukan nasib masa depan bangsa lima tahun ke depan. KPU Tangerang pun kini gencar melakukan sosialisasi. Ini dilakukan khususnya kepada pemilih pemula dan kelompok masyarakat rentan seperti penyandang disabilitasserta warga lanjut usia.

Selain itu, angka partisipasi masyarakat juga untuk menilai keberhasilan pelaksanaan pemilu, khususnya di Kabupaten Tangerang. KPU Kabupaten Tangerang sebelumnya menyelenggarakan simulasi pemungutan dan penghitungan surat suara Pemilu 2024. Saat simulasi ditargetkan 99 persen partisipasi masyarakat yang masuk daftar pemilih tetap (DPT).

"Dalam simulasi partisipasi warga dalam DPT hampir 99 persen. Simulasi melibatkan 100 orang," ujarnya. Di sisi lain, kata Umar, pelaksanaan simulasi pemilu difokuskan untuk memberi pemahaman teknis kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Hal ini termasuk dalam menggunakan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap).

Untuk simulasi kedua memang sudah terbit Keputusan KPU Nomor 66 Tahun 2024. Jadi lebih detail mengaplikasikan sebagai acuan petugas KPPS untuk memberikan pendidikan ke masyarakat. KPU Tangerang telah menetapkan daftar pemilih tetap berkelanjutan yang diperbarui sebanyak 2.353.825 orang.

Rinciannya, 1.188.969 pemilih laki-laki dan 1.164.856 perempuan. Dalam Pemilu 2024, KPU Tangerang menetapkan 9.016 TPS tersebar di 274 desa/kelurahan.

TPS Rawan

Pada bagian lain, Umar juga menjelaskan bahwa KPU Tangerang telah memetakan TPS yang rawan bencana seperti banjir saat pelaksanaan pemilu. Sebelumnya sudah diinventarisir TPS yang rawan banjir, antara lain di wilayah Kecamatan Pasar Kemis.

Umar mengungkapkan, potensi bencana seperti banjir di lokasi pendirian TPS menjadi kewaspadaan utama KPU. Sebab, memang terdapat beberapa kecamatan di Tangerang yang sering terjadi genangan air. Ini harus diantisipasi agar.

Sebagai upaya antisipasi, KPU telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dan petugas pemungutan suara (PPS) wilayah agar mendirikan TPS di tempat yang bebas dari bencana banjir.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top