Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyakit Menular

Pemerintah Terus Pantau Perkembangan Covid-19

Foto : ISTIMEWA

MA’RUF AMIN Wakil Presiden RI - Yang penting adalah vaksinasi. Yang belum supaya divaksinasi untuk menciptakan kekebalan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah terus memantau perkembangan Covid-19 yang terjadi saat ini, seraya terus mengukur seberapa besar dampaknya di masyarakat. Yang terpenting dilakukan saat ini adalah vaksinasi guna menciptakan kekebalan dan meminimalkan potensi terpapar Covid-19.

"Mengenai Covid-19, itu memang sekarang sudah pemerintah mulai monitor, dan untuk di tempat-tempat tertentu sudah mulai menggunakan masker ya. Jadi untuk masalah prokesnya itu kita mulai, tetapi tentu kita ukur dengan besarnya perkembangan Covid-19 itu," kata Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin, di Jakarta, Senin (18/12).

Seperti dikutip dari Antara, Wapres mengatakan sejauh ini belum ada langkah khusus yang diterapkan pemerintah dalam menyikapi perkembangan Covid-19 saat ini. Namun jika potensi bahaya kembali membesar pemerintah segera melakukan rapat terbatas untuk menentukan langkah konkret penanganan.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengatakan sudah memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengikuti dan mengamati secara detail perkembangan Covid-19 menjelang libur Natal dan tahun baru.

Menurut Presiden, hingga saat ini Menteri Kesehatan menyampaikan situasi masih dalam kondisi baik. "Ya sampai saat ini masih terus diikuti dan diamati terus," kata Jokowi.

Lebih jauh Wapres mengajak masyarakat untuk mengambil bagian dalam upaya mitigasi kasus Covid-19 selama libur Natal dan tahun baru dengan mengakses layanan vaksinasi. "Yang penting adalah vaksinasi. Yang belum supaya divaksinasi untuk menciptakan kekebalan," katanya.

Wapres memastikan belum ada langkah agresif pemerintah dalam memitigasi penularan Covid-19 di Indonesia, sebab angka kasus yang masih relatif rendah bila dibandingkan keadaan global saat ini.

Gunakan Masker

Ia menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker di tempat-tempat keramaian untuk melindungi pernapasan dari risiko penularan Covid-19. "Pemerintah kembali melakukan itu, memang sekarang sudah mulai kita monitor dan untuk di tempat-tempat tertentu sudah mulai menggunakan masker," katanya,

Untuk itu, kata Wapres, penggunaan masker sebagai salah satu bentuk protokol kesehatan (prokes) perlu kembali diterapkan oleh masyarakat pada tempat-tempat tertentu yang memungkinkan terjadinya penularan SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Laman Infeksi Emerging Kemenkes RI melaporkan kasus mingguan Covid-19 di Indonesia per 17 Desember 2023 pukul 16.00 WIB mencapai 216 kasus konfirmasi, 128 di antaranya telah pulih, satu kasus meninggal, dan 2.070 kasus aktif.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit dalam Indonesia, Sally A. Nasution, mengatakan masyarakat perlu kembali memakai masker saat berada di kerumunan demi mencegah terkena Covid-19 khususnya saat liburan.

"Kalau di tempat-tempat tertutup, berkumpul banyak, saya kira paling baik kita menjaga diri kembali, apalagi kelompok-kelompok komorbid," kata Sally seperti dikutip dari Antara. Selain memakai masker, masyarakat perlu menerapkan kembali pola hidup bersih dan sehat.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top