Pemerintah Targetkan Penerbitan SBN Ritel Tahun Ini Rp130 Triliun
Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan (kanan) dalam peluncuran SBR012 di Jakarta, Sabtu (21/1/2023).
Pemerintah menawarkan SBR012 dalam dual tranches yaitu tenor 2 tahun dan 4 tahun untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi masyarakat dalam berinvestasi sesuai dengan preferensi dan tujuan investasinya yaitu SBR012-T2 dan SBR012-T4.
Risiko berinvestasi di SBR bisa dibilang sangat kecil, dikarenakan SBR merupakan SBN Ritel Non-Tradable, maka tidak bisa diperjualbelikan di pasar sekunder. Maka investor tidak bisa mencairkan investasi sewaktu-waktu.
Akan tetapi jika ingin mencairkan investasinya, pemerintah memberikan fasilitas early-redemption. Investor bisa mencairkan 50 persen dari investasinya pada waktu yang telah ditentukan, yaitu 1 tahun kepemilikan untuk SBR012-T2 dan 2 tahun kepemilikan untuk SBR012-T4.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya