Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebutuhan Pokok I Kenaikan Harga Pangan Memicu Inflasi yang Menurunkan Daya Beli

Pemerintah Remehkan Ketahanan Pangan dan Terus Bergantung pada Impor

Foto : NARINDER NANU/AFP

PERKUAT PRODUKSI DALAM NEGERI I Buruh memisahkan sekam padi dari gabah di Amritsar, India, belum lama ini. Di saat negara-negara produsen seperti India sudah mengeluarkan kebijakan larangan ekspor beras, Pemerintah Indonesia harus segera membatasi impor dan fokus memperkuat produksi beras dalam negeri.

A   A   A   Pengaturan Font

"Kita kemarin sudah sempat amankan angka impor beras dari India, semoga cukup untuk tambahan tahun ini. Kalau tidak, memang harga beras bisa naik," kata Dwijono.

Kenaikan harga beras itu pasti akan mempengaruhi tingkat inflasi di banyak negara, terutama di negara-negara yang bergantung pada impor beras dari India. Kalau harga kebutuhan pokok naik, otomatis menurunkan daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

Begitu pula dengan gangguan rantai pasok gandum dari Ukraina karena dilanda perang melawan Russia. Jika skenario terburuk terjadi, pasokan gandum dari Ukraina bisa terhenti atau berkurang secara drastis akan meningkatkan ketergantungan pasar global pada pasokan dari produsen lainnya.

"Negara-negara yang mengimpor beras dan gandum dari India dan Ukraina harus mulai mencari alternatif pasokan untuk mengatasi potensi krisis pangan yang mungkin timbul," kata Dwijono.

Fenomena itu, papar Dwijono, sebenarnya sudah terlihat dari setahun lalu, namun pemerintah seolah mengabaikan untuk melakukan antisipasi dengan memperkuat kapasitas produksi dalam negeri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top