Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Ekonomi | Investasi di Parekraf Capai Rp5,31 Triliun

Pemerintah Promosikan Investasi Pariwisata

Foto : ISTIMEWA

Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahada­lia

A   A   A   Pengaturan Font

Senada, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/ BKPM, Nurul Ichwan, mengungkapkan daya tarik utama Indonesia bagi para investor di sektor mana pun adalah besarnya pasar domestik di Tanah Air. Nurul menjelaskan saat Covid-19 melanda pada 2020, kunjungan wisatawan mancanegara anjlok. Namun di Indonesia, pergerakan wisatawan domestik masih menggeliat.

Kementerian Investasi mencatat nilai proyek investasi eksisting di 5 DPSP mencapai 172,2 miliar rupiah atau sekitar 11,67 juta dollar AS. Nilai komitmen yang sedang berjalan sebesar 1,552 triliun rupiah atau setara 106,24 juta dollar AS). Sementara nilai minat investasi di 5 DPSP mencapai 1,186 triliun rupiah atau setara 81,19 juta dollar AS.

Pengembangan DPSP

Pada kesempatan sama, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mendorong masuknya investasi baik dalam maupun luar negeri untuk bisa mengoptimalkan pengembangan lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP). Kelima DPSP tersebut yaitu Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), dan Likupang (Sulawesi Utara).

Mengutip data, Luhut mengatakan realisasi investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) pada 2020 hingga triwulan I-2022 mencapai 5,31 triliun rupiah. Kendati capaian realisasi investasi tercatat baik, Luhut menekankan perlu ada perhatian khusus lantaran lama tinggal (length of stay) wisatawan yang masih rendah di Borobudur dan Danau Toba.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top