Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemerintah Perlu segera Optimalkan Pengunaan Sustainable Aviation Fuel

Foto : Istimewa.

Ketua INACA, Denon Prawiraatmadja bersama perwakilan Federal Aviation Administration (FAA) saat menghadiri workshop Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Bangkok, Thailand. 

A   A   A   Pengaturan Font

Tidak hanya itu, kata Denon, di Tiongkok menargetkan 50 ribu ton penggunaan SAF dan saat ini telah dilakukan pengujian kinerja SAF terhadap sertifikasi kelaikan udara, eksplorasi jalur baru untuk pengembangannya. Lalu di India yang tengah mempertimbangkan penggunaan SAF di sektor penerbangannya.

"Dan kita akui untuk Indoesia sendiri telah bersiap menerapkan SAF dimana direncanakan pada tahun 2025 bisa menggunakan SAF sebanyak 5%. Hal ini sangat bagus dan kami siap mendukungnya sehingga pada tahun 2045, industri penerbangan kita bisa secara optimal menggunakan SAF," katanya.

Produsen Terbesar

Denon juga mengatakan bahwa Asia akan menjadi rumah bagi produsen terbesar dari SAF, tentu hal ini menjadi pangsa pasar bagi Indonesia agar kita mampu menyediakan SAF dilahan kita sendiri. Dan hal ini menjadi kunci agar keberlangsungan transportasi nasional kita menjadi pemenang industri domestik.

"Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan kolaborasi dengan semua pihak, antara pemerintah BUMN dan swasta agar bisa menghadirkan bahan bakar ramah lingkungan dan berkelanjutan. Sehingga hal ini dapat membuat industri penerbangan yang sehat, serta menghasilkan clean energy yang didukung oleh ekosistem yang baik seperti electric vehicle dan green airport serta semua ekosistem yang menunjang ekosistem dan industri penerbangan nasional," tutup Denon.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top