Pemerintah Perlu Ciptakan "Bali Baru" lewat DPSP
JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Arief Anshory Yusuf menilai upaya pemerintah menciptakan "Bali baru" melalui program destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) merupakan langkah tepat.
"Mendorong sektor pariwisata menjadi penting, oleh karena itu upaya mencari 'Bali-Bali lain' bagus juga kalau didorong oleh pemerintah," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (13/5).
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad itu mengatakan dari kacamata sosial dan lingkungan atau sustainable development goals atau SDGs yang sekarang menjadi paradigma, maka pengembangan pariwisata DPSP seperti Labuan Bajo, Mandalika, Borobudur, dan Danau Toba relevan karena sifatnya yang inklusif dan berkelanjutan jika dikelola dengan baik.
"Kita perlu gencar menggalakkan pariwisata. Perhelatan-perhelatan internasional seperti KTT Asean, MotoGP, dan F1 PowerBoat tentunya momen-momen baik untuk mempromosikan destinasi wisata," katanya.
Arief pun berharap semua pemangku kepentingan di sektor pariwisata mempertahankan pengelolaan destinasinya yang berkelanjutan dan inklusif.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya