Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemerintah Pacu Hilirisasi Rumput Laut di Perbatasan RI-Malaysia

Foto : Istimewa.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengunjungi Kampung Budi Daya Rumput Laut Mamolo di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara yang terletak di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.

A   A   A   Pengaturan Font

Kendati demikian, menurut Tebe saat ini masih ada kendala yang menjadi isu utama yang dihadapi oleh pelaku usaha industri rumput laut yaitu kepastian tata ruang pemanfaatan wilayah perairan untuk budidaya rumput laut, kondisi cuaca/iklim yang tidak mendukung sepanjang waktu, rendahnya kualitas sumber daya manusia pembudidaya rumput laut, pasokan bahan baku berkualitas dan dan berkelanjutan, termasuk kecukupan dan ketersediaan bibit kultur jaringan rumput laut sepanjang tahun, dan harga jual rumput laut di tingkat pembudidaya sangat fluktuatif.

Kendala lain yang dihadapi adalah supply chain antara industri hulu dengan hilir yang terlalu panjang dan tidak efisien, industri hilir rumput laut terkonsentrasi di beberapa kota besar saja. Dan saat ini jumlah dan kapasitas industri pengolahan rumput laut masih minim dimana sebagian besar ekspor berupa bahan baku rumput laut kering.

"Jika semua dibenahi mulai dari produksi hingga hilirisasi industrinya dan kita semua saling bersinergi, tidak mustahil Indonesia mampu menjadi produsen rumput laut terbesar dunia dengan produknya bukan saja berupa raw material tapi dalam bentuk yang punya nilai tambah lebih tinggi," tutup Tebe.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top