Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sinergi Kementerian-Pemda

Pemerintah Kembangkan Wisata di Garut

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - Lima kementerian menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengembangkan destinasi pariwisata berkelas dunia. Salah satu daerah yang menjadi percontohan kolaborasi Kementerian Keungan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR dan Badan Ekonomi Kreatif itu adalah Kabupaten Garut.

"Ini sebuah momen langka dan strategis lima kementerian atau lembaga berkolaborasi memajukan Jawa Barat, khususnya Garut yang akan dijadikan percontohan sebagai pariwisata unggulan di Jabar karena punya segala potensi dari gunung, laut, pantai, sawah, lembah air terjun dan kearifan lokalnya," kata Gubernur Ridwan Kamil saat mendampingi kunjungan kerja pemerintah pusat ke Situ Bagendit, Kabupaten Garut, pekan lalu, seperti disiarkan melalui press rilis Humas Pemprov Jawa Barat, Minggu (28/4).

Sebelum meninjau Situ Bagendit, Gubernur mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya, serta Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR dan Kepala Bekraf Triawan Munaf meninjau progres reaktivasi jalur kereta api di Stasiun Cibatu. Rombongan menggunakan kereta api dengan gerbong wisata dari stasiun Bandung ke Stasiun Cibatu, Garut.

Emil, sapaan Gubernur menuturkan, Pemprov Jabar pun telah menganggarkan untuk penataan Situ Bagendit sebesar 30 miliar rupiah. Ditambah kucuran dari pemerintah pusat sebesar 100 miliar rupiah. Emil optimistis di akhir 2020 pariwisata Garut akan meningkat signifikan, dari asalnya kelas lokal menjadi kelas internasional.

"Mudah-mudahan di akhir 2020 kita bisa kembali lagi ke sini, menyaksikan perubahan signifikan untuk naik kelas dari kelas lokal jadi kelas internasional. Ini adalah wajah dari komitmen bersama yang harus kita dukung," tutur Emil.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top