Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Infrastruktur Laut

Pemerintah Kembalikan Fungsi Pelabuhan Sibolga

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

SIBOLGA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan penataan dan pengembangan Pelabuhan Sibolga di pantai barat Sumatra Utara. Di masa lalu, pelabuhan ini merupakan salah satu pusat perdagangan di mana kapal dari Eropa hilir mudik melewati pelabuhan.

Melalui penataan dan pengembangan kembali kawasan pelabuhan, lanjut Presiden pemerintah ingin memfungsikan kembali pelabuhan Sibolga sama seperti dahulu menjadi salah satu pusat perdagangan.

"Pelabuhan Sibolga ini kalau kita ingat waktu kita Sekolah Dasar (SD) ini sangat terkenal. Semua anak SD saat itu tahun 70-an mengerti semua. Inilah yang ingin kita bangkitkan, fungsi pelabuhan untuk mobilitas barang dan jasa bisa berangkat lagi dari Pelabuhan Sibolga," ujar Presiden Jokowi di lokasi peresmian, Tapanuli Tengah, Sumut, Minggu (17/3).

Presiden berharap pelabuhan yang dibangun selama tiga tahun ini segera mengalami peningkatan aktivitas juga mendorong perekonomian wilayah sekitar. Karena, fasilitas pelabuhan juga lebih baik.

"Kapasitas 'container yard' nya sekarang mencapai 20.000 TEUs per tahun, meningkat sangat drastis. Ukuran kapalnya dulu hanya sampai 2.000 Gross Ton (GT) sekarang sudah bisa sampai 6.000 GT. Artinya kapal besar sudah bisa bersandar di sini," ucap Presiden.

Selain itu, untuk terminal penumpang dulu hanya 80 orang sekarang bisa menampung 500 orang. "Alhamdulillah," ujar Presiden.

Dalam kesempatan itu, Presiden mengatakan, dirinya mendapatkan informasi desain Pelabuhan Sibolga ini memperoleh penghargaan sebagai desain pelabuhan terbaik se-Asia Pasifik. Menurutnya, pada tahun 2018 lalu, konsep bangunan Pelabuhan Sibolga menjadi desain terfavorit built integrated modelling se-Asia Pasifik.

"Tadi saya dibisiki Pak Dirut Pelindo katanya desain pelabuhan di Sibolga ini menang sebagai desain pelabuhan terbaik di Asia Pasifik. Tempat antara kapal feri dan kargonya terpisah sehingga bisa lebih efisien," kata Presiden.

Presiden meminta seluruh pihak terkait mulai bekerja keras mengembalikan fungsi Pelabuhan Sibolga dan menggerakkan roda perekonomian Sibolga dan kawasan sekitar.

Terus Dikembangkan

Presiden menambahkan pelabuhan ini nantinya kembali dikembangkan untuk mendukung sistem logistik komoditas pertanian setempat, utamanya crude palm oil (CPO).

"Kita akan mengembangkan lagi lewat reklamasi di sebelah sana yang akan dipakai untuk terminal penyimpanan CPO. Jadi CPO dari Sibolga tak usah lewat darat sampai 10 jam menuju Belawan," tutup Presiden. fdl/AR-3

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top