Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemerintah Kebut Penurunan Prevalensi Stunting

Foto : Istimewa.

Presiden Jokowi dalam acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah mengejar target penurunan prevalensi stunting hingga menjadi 14 persen pada 2024. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan angka itu menjadi target pemerintah yang dikoordinasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Untuk itu, BKKBN menggandeng berbagai mitra, salah satunya adalah perusahaan farmasi, Dexa Group.

"Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 ini saya mengajak seluruh kekuatan bangsa untuk bergerak dan bekerja bersama-sama, bersinergi menurunkan stunting dan seluruh akar masalahnya dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia generasi penerus kita yang berkualitas. Betul-betul harus kita siapkan," ujar Presiden Jokowi melalui keterangannya dalam acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/7).

Presiden juga mengingatkan agar seluruh pihak berkolaborasi untuk mewujudkan target tersebut. Pencegahan stunting, kata Presiden, harus dilakukan dari tingkat keluarga. Presiden mengatakan, keluarga merupakan ekosistem pertama dan utama dalam mengasuh, mendidik, dan membentuk manusia yang sehat, bergizi, dan berkualitas.

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo menyatakan pentingnya peran keluarga dalam mencegah stunting. Harganas merupakan momentum refleksi dan apresiasi negara terhadap peran penting keluarga dalam membangun SDM Indonesia yang berkualitas, kata Kepala BKKBN. "Terima kasih kepada segenap mitra yang luar biasa mendukung penurunan stunting," tutur Hasto.

Berkaitan dengan pemberian ASI ekslusif untuk mencehah stunting, BKKBN menggandeng Dexa untuk melakukan edukasi bagi ibu hamil dan menyusui dengan melibatkan bidan. Sebanyak 2.932 bidan telah terlibat dalam program 'Edukasi Bersama Bidan di 1.000 Hari Pertama Kehidupan'.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top