Pemerintah Jangan Sungkan Meminta Restrukturisasi
» Pembayaran bunga utang merupakan belanja yang tidak produktif.
» Menkeu menyebutkan APBN luar biasa berat dari sisi pembiayaan.
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang membutuhkan biaya penanganan kesehatan dan pemulihan dampaknya terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat menuntut pemerintah harus mengeluarkan biaya ekstra yang harus dibiayai dari utang. Kondisi tersebut menyebabkan pengelolaan fiskal atau keuangan negara semakin berat karena selain kenaikan belanja, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga dibebani pembayaran cicilan dan bunga utang.
Manajer Riset Seknas Fitra, Badiul Hadi, kepada Koran Jakarta, Rabu (23/9), mengatakan dengan kondisi tersebut, pemerintah dituntut memikirkan strategi agar kenaikan belanja untuk Covid-19 diimbangi dengan upaya mengurangi pembayaran cicilan dan bunga utang serta efisiensi belanja.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya