Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemerintah Harus Pertimbangkan Beri Insentif Untuk Rumah Ramah Lingkungan

Foto : Istimewa

Media Gathering CIMB Niaga bertajuk “Tren Properti dan Green Mortgage 2024” di Jakarta, Senin (1/7)

A   A   A   Pengaturan Font

"Green Mortgage dan KPR One House One Tree kami hadirkan bukan semata-mata untuk mengejar profit, namun sebagai wujud dukungan nyata untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) melalui pelestarian lingkungan," kata Boentoro.

Dengan memilih pembiayaan rumah ramah lingkungan, nasabah telah berkontribusi mengurangi emisi karbon sehingga dapat menciptakan bumi yang lebih lestari atau The Cooler Earth.

Komitmen perseroan jelas Boentoro terlihat dari penyaluran pembiayaan hijau yang kontribusinya saat ini sudah mencapai 26 persen dari total kredit sebesar 43 triliun rupiah. Dia pun berharap, portofolio hijau tersebut bisa meningkat menjadi 28 persen dari total kredit pada akhir tahun 2024.

Khusus KPR hijau, pada kuartal I-2024 telah tersalur sebesar 287 miliar rupiah atau tumbuh 58,9 persen secara tahunan (yoy). Pertumbuhan tinggi tersebut karena perseroan baru beberapa tahun fokus pada KPR hijau, sehingga, untuk tahun ini diperkirakan pertumbuhannya tidak bisa setinggi itu, namun di kisaran 20 persen, karena sangat bergantung juga pada ketersediaan unit rumah dari pengembang dan permintaan dari konsumer.

CIMB Niaga optimistis, minat masyarakat terhadap KPR Hijau akan terus meningkat. Sebab itu, bank terus meningkatkan kerja sama dengan developer penyedia green house/building, sehingga nasabah memiliki lebih banyak pilihan hunian yang ramah lingkungan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top