Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Laut

Pemerintah Genjot Produksi Garam Rakyat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah terus mendorong produksi garam rakyat seiring meningkatnya kebutuhan garam di dalam negeri hingga 4,3 persen per tahun. Pemerintah berupaya mengintegrasikan sisi hulu hilir industri garam rakyat.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Brahmantya Satyamurti Poerwadi menyampaikan garam merupakan komoditas penting yang dibutuhkan untuk produksi pangan maupun industri nonpangan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Guna menjamin pemenuhan kebutuhan garam nasional, KKP melaksanakan program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (Pugar). Program yang dimulai sejak 2011 ini juga diharapkan dapat meningkatkan penghasilan petambak garam.

Alhasil, produksi garam rakyat pada 2018 mencapai 2.350.768,02 ton dan PT Garam mencapai 367.260 ton. "Total sebesar 2.718.028 ton (data BPS) atau naik 145 persen dari produksi pada 2017 sebesar 1.111.395 ton," ungkap Brahmantya di Jakarta, Senin (4/3).

Untuk menyimpan hasil produksi tersebut, hingga 2018, KKP tercatat membangun 18 unit Gudang Garam Nasional (GGN) yang tersebar di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, lalu di Jawa Barat-nya di Karawang, Indramayu, dan Cirebon. Kemudian di Jawa Tengah di Brebes, Demak, Pati, serta Rembang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top