Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kontrak Tambang

Pemerintah Fasilitasi Peserta Lelang Blok Migas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Pemerintah akan memfasilitasi dan mengevaluasi perusahaan yang ikut lelang 19 blok minyak dan gas bumi (migas). Sepanjang 2017 hingga Juni 2018, pemerintah menetapkan 25 kontrak migas berkema bagi hasil gross split dengan nilai komitmen pasti investasi sekitar 1 miliar dollar AS atau 14 triliun rupiah. Dari 25 kontrak itu, 9 di antaranya merupakan hasil lelang blok migas pada 2017 dan 2018.

Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Djoko Siswanto menyampaikan, jika dengan gross split, proses birokrasi dan pengadaan menjadi lebih efisien. Dampaknya, eksplorasi migas serta penemuan cadangan migas maupun tambahan produksi migas juga lebih cepat, dibandingkan dengan kontrak skema cost recovery. Dengan skema gross split ini, penerimaan negara atau government take juga menjadi lebih pasti.

Sebanyak 9 blok migas gross split dari lelang pada 2017 dan 2018, merupakan hasil lelang mekanisme penawaran langsung. Selain itu juga terdapat mekanisme lelang reguler yang untuk periode 2018 baru saja ditutup pendaftarannya pada 3 Juli 2018. Terdapat 7 dokumen lelang telah diminati perusahaan, namun hingga pendaftaran ditutup belum ada perusahaan yang mengembalikan dokumen lelang tersebut.

Meski demikian, Djoko menjelaskan menjelaskan bahwa pemerintah akan lakukan fasilitasi dan evaluasi dengan memanggil kembali perusahaan yang telah mengambil dokumen tersebut. "Iya tutup, udah clear ditutup. Tapi Peraturan Menteri dalam pengembalian dokumen dia berminat, Dirjen diberi kewenangan untuk bisa memberi perpanjangan. Tapi kan sebelum itu diputuskan, panitia rapat dulu," ungkap Djoko di Jakarta, akhir pekan lalu.

Belum adanya dokumen lelang yang masuk ditengarai karena para kontraktor migas menghitung kembali nilai keekonomian masing-masing blok migas. Terlebih, investor akan diguyur tambahan split lagi jika berhasil menggarap sesuai dengan karakteristik lapangan yang ada.

Sebagaimana diketahui, untuk mekanisme lelang penawaran langsung, blok migas yang dilelang diusulkan oleh perusahaan setelah sebelumnya perusahaan melakukan joint study yang melibatkan akademisi.

Investasi Meningkat

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agung Pribadi menyebutkan komitmen investasi sebanyak 14 trilliun rupiah tersebut jauh lebih besar jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Komitmen pasti investasi 1 miliar rupiah ini sangat besar. Selain itu karena pakai gross split maka proses eksekusi investasinya akan lebih cepat," kata Agung.

ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top