![Pemerintah Diminta Segera Antisipasi Dampak Melemahnya Ekonomi Tiongkok](https://koran-jakarta.com/images/article/pemerintah-diminta-segera-antisipasi-dampak-melemahnya-ekonomi-tiongkok-231122004943.jpg)
Pemerintah Diminta Segera Antisipasi Dampak Melemahnya Ekonomi Tiongkok
![Pemerintah Diminta Segera Antisipasi Dampak Melemahnya Ekonomi Tiongkok](https://koran-jakarta.com/images/article/pemerintah-diminta-segera-antisipasi-dampak-melemahnya-ekonomi-tiongkok-231122004943.jpg)
Strategi ketiga adalah mengurangi kebergantungan impor untuk mewaspadai banjir impor dari Tiongkok dengan harga murah bisa terjadi pada 2024 mendatang.
"Kalau ekonomi domestik Tiongkok melambat, banyak gudang over kapasitas maka salah satu pengalihan, ekspornya ke Indonesia. Ini bisa mematikan industri lokal dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," ungkap Bhima.
Secara terpisah, Kepala Laboratorium Ekonomi Bisnis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Aloysius Gunadi Brata, mengatakan kontraksi ekspor Indonesia ke Tiongkok mesti diantisipasi secara baik karena kemungkinan pertumbuhan ekonomi Tiongkok merosot.
Rilis Dana Moneter Internasional (IMF) tanggal 7 November 2023, misalnya menyebutkan bahwa tahun ini ekonomi Tiongkok diperkirakan tumbuh 5,4 persen, tetapi tahun depan diduga akan melambat menjadi 4,6, sebagai akibat dari berlanjutnya persoalan pasar properti dan lemahnya permintaan eksternal.
"Tentu Tiongkok akan berupaya mengatasi hal ini. Namun demikian, karena sekitar 20 persen ekspor Indonesia adalah ke Tiongkok, pelambatan ekonomi Tiongkok dapat berdampak terhadap ekonomi Indonesia. Komoditas ekspor yang perlu diwaspadai tentu termasuk yang terkait dengan properti seperti bahan baku besi dan baja yang merupakan salah satu dari komoditas utama ekspor Indonesia ke Tiongkok," papar Aloysius.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya