Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemerintah Diminta Percepat Realisasi Belanja pada Tahun Politik

Foto : ANTARA/Dedhez Anggara

Pekerja memproduksi kaos kampanye partai di salah satu konveksi baju di Sindang, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Ekonom dari Center of reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Maniletberharap pemerintah mempercepat realisasi belanja pada tahun politik 2024agar memberikan kontribusi yang lebih optimal terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Menurut saya ini tidak mudah mengingat di beberapa tahun sebelumnyaketika ada pemilu maupun pilkada, belanja di daerah kerap kali tertahan dengan berbagai alasan," ujarYusufketika dihubungi di Jakarta, Rabu.

Yusufmenyampaikan, saat ini di level nasional sebenarnya pemerintah sudah mulai melakukan daftar isian belanja yang lebih cepat.

"Harapannya dengan daftar isian belanja yang lebih cepat itu bisa dieksekusi lebih awal, sehingga setahun penuh itu tercukupi untuk kemudian melakukan eksekusi," kata Yusuf.

Menurut Yusuf, mengatakan gelaran politik merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan.

Berbagai macam rangakain kegiatan pemilu akan ikut memberikan kontribusi, terutama untuk pengeluaran yang sifatnya berkaitan dengan hal-hal tersebutseperti kampanye dan atribut-atribut yang digunakan.

"Tahun politik ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, tapi di saat yang bersamaan juga bisa menjadi penghambat maupun tantangan," ujarYusuf.

Yusuf menambahkan, pertumbuhan ekonomi pada 2024 akan relatif moderat, artinya potensi pertumbuhannya tidak setinggi pertumbuhan pada tahun-tahun sebelumnya.

"Faktor-faktor yang dirasa atau dinilai bisa menghambat pertumbuhan ekonomi perlu dimitigasi sejak dini, sehingga setidaknya kalau kita bicara angka realistis pertumbuhan ekonomi yang di sekitaran 5 persenyang ingin disasar oleh pemerintah itu bisa tercapai," kata Yusuf.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya manajemen yang cermat terhadap dinamika politik dan ekonomi, serta kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah, guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang diharapkan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top