Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemerintah Diminta Berhati-hati dalam Memberi Izin Buka Fakultas Kedokteran Baru

Foto : ANTARA/HO- Humas YARSI

Rektor Universitas YARSI Prof Fasli Jalal.

A   A   A   Pengaturan Font

Ketua Pembina Yayasan YARSI, Prof H Jurnalis Uddin, mengatakan permasalahan utama kedokteran di Indonesia yakni distribusi dokter yang tidak merata. Jurnalis memberi contoh bagaimana rumah sakit di Bengkalis, Riau, tidak memiliki dokter spesialis.

"Banyak rumah sakit di daerah yang tidak memiliki dokter spesialis. Ini yang perlu kita perhatikan. Selain itu, daerah-daerah yang berada di pelosok malah tidak memiliki dokter umum," kata Jurnalis.

Permasalahan lainnya, kata Jurnalis, adalah tenaga pengajar di fakultas kedokteran yang terbatas. Dalam praktiknya, banyak fakultas kedokteran lain yang kekurangan tenaga pengajar karena ditarik fakultas kedokteran lainnya.

Oleh karena itu, pemerintah perlu mempertimbangkan berbagai aspek sebelum memberikan izin bagi fakultas kedokteran baru.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top