Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tekan Laju Inflasi

Pemerintah Berupaya Jaga Harga Pangan Stabil

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA-Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga pangan. Hal itu agar stabilitas harga tidak hanya terjadi selama Puasa dan Lebaran, tetapi terus berlanjut pada hari-hari biasa. Dengan demikian, upaya menekan laju inflasi serta menjaga daya beli masyarakat bisa direalisasikan.

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan bahwa berdasarkan intruksi Presiden Jokowi, Kemendag bersama dengan lembaga terkait lainnya terus membenahi produksi dan tata niaga pangan.

"Perbaikan dilakukan secara menyeluruh dari hulu hingga hilirnya, dari produksi, impor, serta pasokannya," ungkapnya, di Jakarta, pada Selasa (4/7).

Pemerintah, terangnya, akan terus menjaga pasokan, termasuk untuk kelompok pangan musiman seperti cabai dan bawang serta beberapa jenis pangan lainnya. Hal itu dimaksudkan untuk menutup celah bagi spekulan yang bisa saja memanfaatkan situasi ketika pasokan dalam negeri berkurang. Sebab, ada kelompok usaha yang mengambil keuntungan pada situasi tertentu dengan menetapkan harga yang tinggi untuk komoditas tertentu.

Selain itu, pemerintah juga akan mengendalikan harga dengan menetapkan batas bawah dan batas atas untuk beberapa komoditas. Lalu pada pangan utama seperti beras, Enggar menyampaikan bahwa pada tahun ini stok beras aman, demikian juga dengan harganya.

"Kemendag bersama Kementerian Pertanian (Kementan) terus berusaha agar kondisi ini terus terjadi ke depannya," kata Enggar.

Seperti diketahui, sumbangan pangan terhadap inflasi Juni 2017 tidak terlalu besar. Sektor pangan hanya memberi andil sebesar 0,14 persen terhadap inflasi Juni sebesar 0,69 persen. Itu pun inflasi pangan lebih disumbang oleh kenaikan beberapa jenis pangan yang tergolong bukan pangan utama seperti sayur-mayur.

Enggar mengatakan bahwa saat ini sudah ada beberapa komoditas pangan yang mengalami deflasi. Itu tentunya perkembangan yang bagus, sebab bila inflasi terus tinggi akan menambah beban negara karena harus membayar bunga yang tinggi pula.

Dia berharap agar kerja sama lintas lembaga terus dijaga sebab stabilitas harga selama Lebaran tak terlepas dari kerja satuan tugas (satgas) pangan yang merupakan gabungan beberapa lembaga terkait.

Terus Berlanjut

Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Muhammad Syarkawi Rauf, mengatakan jika kerja satgas pangan akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Tim ini akan bekerja mengawasi kelompok pangan yang harganya melambung tinggi di pasar. Apalagi tidak sedikit komoditas yang rentan fluktuatif sehingga perlu untuk selalu diawasi.

Syarkawi menyanpaikan bahwa untuk menjaga stabilitas harga bukan hanya tugas suatu lembaga saja karena di sana terkait erat dengan sisi produksi dan distribusinya.

"Dibutuhkan kerja sama banyak lembaga yang saling terkait agar stabilitas harga tetap terjaga," katanya. ers/E-9


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top