Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perlindungan Konsumen | Gap Antara Literasi dan Inklusi Keuangan Sangat Lebar

Pacu Literasi Keuangan Mulai dari Pendidikan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Banyak masyarakat menggunakan layanan keuangan, namun belum benar-benar memahami fungsi layanan yang bisa mereka manfaatkan sehingga rentan terhadap aksi penipuan.

JAKARTA - Tingkat literasi keuangan masyarakat yang masih belum memadai sampai saat ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang rendah. Karena itu, upaya peningkatan literasi keuangan perlu didorong dari sisi pendidikan.

"Kalau kita lihat dari survei OJK (Otoritas Jasa Keuangan), tingkat pendidikan rendah sejalan dengan tingkat literasi keuangan yang rendah. Jadi, tingkat pendidikan masyarakat kita juga berpengaruh pada tingkat literasi," kata pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nailul Huda, dalam gelar wicara Visa Memasuki Era Virtual Banking di Indonesia yang dipantau secara virtual di Jakarta, Senin (19/6).

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 oleh OJK, tingkat literasi keuangan pada kelompok masyarakat yang tidak bersekolah atau tidak lulus SD berada pada level 37,69 persen. Untuk kelompok lulus SD mencapai 39,78 persen, dan lulus SMP 46,61 persen. Sedangkan untuk lulusan SMA dan perguruan tinggi mencatatkan tingkat literasi keuangan yang melebihi 50 persen, yakni masing-masing 52,88 persen dan 62,42 persen.

"Untuk meningkatkan tingkat literasi harus dimulai dari pendidikan. Kalau anak SD umumnya cuma mengenal uang dan menabung, tapi harus masuk juga terkait manfaat layanan perbankan, pembayaran menggunakan kartu maupun handphone, dan sebagainya. Literasi ini yang harus kita dorong," jelas Huda.

Sementara itu, secara menyeluruh OJK mencatat indeks literasi keuangan masyarakat berada di level 49,68 persen dan indeks inklusi keuangan mencapai 85,10 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top