Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pasokan Kedelai | Produksi Kedelai Domestik 300 Ribu Ton/ Tahun dari Kebutuhan 2-3 Ton

Pemerintah Bantu dari Sisi Distribusi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Sekitar 90 persen pasokan kedelai bersumber dari impor, yang sebagian besar berasal dari Amerika Serikat (AS).

JAKARTA - Kenaikan harga kedelai beberapa waktu terakhir sempat membuat produsen tahu tempe kelimpungan. Kenaikan tersebut berdampak pada biaya produksi sehingga mendorong lonjakan harga di tingkat konsumen.

Untuk mengatasinya, Kementerian Pertanian (Kementan) akan memfasilitasi biaya distribusi kedelai dari produsen ke wilayah pengrajin yang membutuhkan pasokan bahan baku. Kebijakan itu sebagai bagian dari upaya mendorong produktivitas dan perluasan lahan kedelai agar kebutuhan kedelai dapat terpenuhi secara mandiri.

"Kiranya kerja sama dengan pemerintah daerah serta stakeholder terkait sangat penting, dan upaya peningkatan produksi terus bisa dilakukan sehingga ketergantungan importasi dapat ditekan," ucap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, akhir pekan lalu.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi mengatakan upaya ini bagian dari strategi menekan kenaikan harga kedelai di tingkat pengrajin agar tempe dan tahu tetap terjangkau oleh masyarakat. Melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, BKP Kementan membantu kelancaran pasokan kedelai ke pengrajin tahu tempe tengah diupayakan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Agus Wariyanto mengatakan, dana distribusi pangan yang dialokasikan melalui Dana Dekonsentrasi digunakan untuk membantu kelancaran pasokan kedelai yang akhir-akhir ini mengalami kenaikan harga. "Langkah ini dilakukan sebagai tekad pemerintah dan upaya menstabilkan pasokan dan harga kedelai di Jawa Tengah secara berkesinambungan," ujar Agus dalam keterangannya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top