Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Amerika

Pemerintah AS Bersiap Hadapi "Shutdown"

Foto : AFP/Mandel NGAN

Jelang “Shutdown” I Sebuah lampu lalu lintas terlihat berada di depan Gedung Capitol di Washington DC, AS, jelang terjadinya penutupan pemerintah (shutdown) pada Kamis (28/9) lalu. Jika tidak terjadi kesepakatan, dana untuk sebagian besar pemerintahan federal akan habis masa berlakunya pada Sabtu (30/9) tengah malam.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Kamis (28/9) mulai memberi tahu para pekerjanya mengenai penutupan (shutdown) yang akan terjadi dan bisa menyebabkan jutaan pegawai federal dan personel militer untuk sementara dipulangkan atau bekerja tanpa bayaran, kecuali Kongres mencapai kesepakatan terakhir.

Tanpa adanya kesepakatan, dana untuk sebagian besar pemerintahan federal akan habis masa berlakunya pada Sabtu (30/9) tengah malam, sehingga mengancam akan mengganggu segala hal mulai dari perjalanan udara hingga pembayaran tunjangan, dan jika penutupan terus berlangsung, akan memberikan pukulan lebih lanjut terhadap perekonomian AS yang berada dalam kondisi genting.

Kebuntuan ini dipicu oleh sekelompok kecil anggota Partai Republik garis keras yang menentang kesepakatan pendanaan jangka pendek, sementara Kongres mencoba menyelesaikan kebuntuan yang lebih luas mengenai seruan pemotongan belanja negara.

"Beberapa pegawai federal telah diberitahu tentang persiapan untukshutdowntersebut," menurut pemberitahuan pemerintahan AS yang dilihat olehAFP.

Sebuah catatan untuk staf di Kementerian Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan menguraikan bagaimana mereka akan menyaksikan pengurangan staf di hampir setiap divisi selama periodeshutdownmeskipun banyak program utama akan terus berlanjut.

Kementerian tersebut juga memperbarui rencana daruratnya, menambahkan bahwa karyawan yang telah diberitahu sebelumnya akan dirumahkan untuk sementara, yang berarti mereka tidak diizinkan bekerja, dan mereka akan menerima pembayaran surut setelah masa berlakunya berakhir, kata catatan itu.

Staf di lembaga lain diketahui telah menerima pemberitahuan serupa.

Konsekuensi Buruk

Jika terjadi penutupan pemerintahan, ratusan ribu pekerja federal akan dirumahkan tanpa bayaran, dan anggota militer serta pegawai lain yang dianggap penting akan terus bekerja tanpa gaji.

Tunjangan tertentu seperti jaminan sosial tidak akan diberikan, namun pekerja yang tidak dibayar pada akhirnya akan berhenti bekerja, sehingga berdampak pada sektor-sektor seperti perjalanan udara.

"Jika terjadi penutupan hanya dalam beberapa hari, anggota militer kami akan diminta untuk terus bekerja namun tetap melakukannya tanpa bayaran, dan ratusan dan ribuan rekan sipil mereka akan dirumahkan," kata Wakil Sekretaris Pers Pentagon, Sabrina Singh, pada Kamis.

Sementara di Kementerian Keuangan ada tambahan pemberitahuan yaitu dampak lainnya adalah sebagian besar fungsi inti administrasi perpajakan akan dihentikan dan lebih dari separuh staf Dinas Pendapatan Internal akan dirumahkan. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top