Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Anugerah Bergengsi

Pemenang Nobel Sastra Tahun Ini Ditiadakan

Foto : AFP/JONATHAN NACKSTRAND

Ditimpa Skandal l Seorang perempuan mengambil gambar gedung Swedish Academy di Stockholm, Swedia, beberapa waktu lalu. Swedish Academy pada Jumat (4/5) mengumumkan tak akan mengumumkan pemenang anugerah Nobel Sastra setelah lembaga itu dituding terlibat dalam skandal pelecehan seksual.

A   A   A   Pengaturan Font

Dipublikasikannya testimoni itu telah menimbulkan perselisihan yang sengit di antara 18 anggota Swedish Academy tentang bagaimana menangani masalah ini. Dalam beberapa pekan terakhir, enam dari anggota telah mengundurkan diri, termasuk sekretaris tetap, Sara Danius. Pengunduran diri 6 anggota ini dilakukan sebagai aksi protes karena anggota lainnya bersikeras mempertahankan keanggotaan Frostenson.

Swedish Academy yang selama ini dipandang sebagai pengusung kebudayaan terhebat, didirikan pada 1786 dan secara tradisional dikenal karena integritas dan kebijaksanaannya, dimana setiap pertemuan dan keputusannya dijaga rapat-rapat kerahasiaan. Namun sejak skandal ini menyeruak, saat ini Swedish Academy justru jadi sorotan publik apalagi setelah diantara anggota internnya saling lempar kecaman lewat media.

"Para anggota aktif Swedish Academy sepenuhnya menyadari bahwa krisis kepercayaan saat ini telah meningkatkan tuntutan perubahan untuk jangka panjang terhadap pekerjaan kami," kata Olsson.

Penundaan pengumuman peraih Nobel Sastra pernah terjadi pada 1949 dan selang setahun kemudian dua pemenang anugerah bergengsi bidang sastra itu diumumkan secara bersamaan. Skenario serupa yang mengumumkan dua pemenang untuk anugerah yang sama pada tahun berikutnya juga pernah terjadi di empat kesempatan lainnya.

Kritikus sastra di Dagens Nyheter bernama Maria Schottenius, memuji keputusan Swedish Academy untuk menunda mengumumkan peraih anugerah Nobel Sastra dengan mengatakan perlu diberi waktu untuk memulihkan dan mengisi kursi keanggotaan yang kosong, sehingga kinerja dan performa Swedish Academy kelak bisa lebih kuat lagi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top