![Pemecahan Rekor Suhu Panas Terus Berlanjut](https://koran-jakarta.com/images/article/pemecahan-rekor-suhu-panas-terus-berlanjut-240713004824.jpg)
Pemecahan Rekor Suhu Panas Terus Berlanjut
![Pemecahan Rekor Suhu Panas Terus Berlanjut](https://koran-jakarta.com/images/article/pemecahan-rekor-suhu-panas-terus-berlanjut-240713004824.jpg)
Seorang pria mendinginkan diri menggunakan air mancur di tepi Sungai Hudson, New York saat gelombang panas melanda AS, beberapa waktu lalu.
Gelombang panas merupakan bagian dari pola cuaca alami berupa sistem bertekanan tinggi, yang menyebabkan suhu tinggi yang tidak biasa terjadi selama minimal tiga hari hingga lebih dari sebulan. Namun, gelombang panas semakin kuat dan lebih sering terjadi akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil.
"Kita telah mengetahui selama beberapa dekade dunia sedang memanas. Ketika gelombang panas yang terjadi secara alami ini terjadi, hal itu diperparah oleh steroid perubahan iklim," kata Alexander Gershunov, seorang ahli meteorologi peneliti di Scripps Institution of Oceanography di University of California, San Diego.
Menurut laporan Copernicus, Juni juga merupakan bulan ke-12 berturut-turut dengan pemanasan global sebesar 1,5 derajat Celsius atau lebih, dibandingkan dengan suhu pra-industri. Hampir satu dekade lalu, berdasarkan Perjanjian Paris 2015, negara-negara sepakat untuk mencoba membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celsius untuk menjaga planet ini tetap layak huni.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya