Pemda Sumut Bantu KPU Sediakan APD

JAKARTA - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di masa pandemi Covid-19, protokol kesehatan menjadi faktor yang sangat penting. Untuk itu, ketersediaan alat perlindungan diri (APD) dan sarana pendukung untuk mencegah potensi penularan virus, menjadi salah satu faktor suksesnya pemilihan yang aman Covid-19.

"Kami berkomitmen mendukung penyelenggara Pilkada, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu daerah menggelar pemilihan dengan protokol kesehatan, termasuk mendukung APD bagi petugas pemilihan," kata Asisten Pemerintahan Pemprov Sumut, Arsyad Lubis dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Kamis (25/6).

Menurut Arsyad, Pemda Sumut siap mendukung KPU dan Bawaslu daerah menyelenggarakan Pilkada dengan protokol kesehatan. Koordinasi Pemda dengan penyelenggara Pilkada, termasuk dengan stakeholder Pilkada lainnya terus diintensifkan. Di Sumut, tambah Arsyad, ada 23 kabupaten atau kota yang akan melakukan Pilkada serentak. Daerah tersebut yaitu Kota Binjai, Medan, Pematangsiantar, Tanjungbalai, Sibolga, Gunungsitoli, Kabupaten Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, Karo, Pakpak Bharat, Labuhan Batu, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Samosir, Humbahas, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Nias, Nias Utara, Nias Barat, Nias Selatan," kata Arsyad.

Tepapar Covid-19

Berdasarkan laporan dari gugus tugas penanggulangan Covid-19 Sumut, menurut Arsyad, hingga 24 Juni 2020, mayoritas daerah-daerah yang akan menggelar Pilkada di Sumut, memang termasuk kategori daerah yang telah terpapar Covid-19. Hanya enam daerah yang masih tergolong zona hijau. Namun yang pasti, Pilkada kali ini memang berbeda, akan digelar di tengah pandemi Covid-19.
Halaman Selanjutnya....