Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebutuhan Pokok - Peta Ketahanan Stok Kementan Diperbarui Tiap Pekan

Pemda Perlu Dekatkan Stok Pangan dan Masyarakat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah terus memastikan ketersediaan bahan pangan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 2022. Pemantauan tidak hanya dilakukan di pasar, tetapi juga di tingkat distributor dan sentra peternakan.

Kementerian Pertanian (Kementan) selaku penanggung jawab produksi mondorong pemerintah daerah (pemda) dan stakeholder lainnya mendekatkan stok bahan pangan pokok dengan masyarakat di masing-masing wilayahnya. "Ini merupakan arahan dari Bapak Menteri Pertanian agar kita membantu masyarakat agar mudah memperoleh bahan pangan pokok, terutama dalam memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah, di Jakarta, Minggu (17/4).

Dia mengatakan Kementan telah menyiapkan peta intervensi jika ada daerah yang kekurangan stok bahan pangan, seperti daging ayam, telur, dan daging sapi serta bahan pangan pokok lainnya. "Intervensi ini kita lakukan sebagai upaya mendekatkan produsen dengan konsumen melalui pasar tani yang tentunya bekerja sama dengan stakeholder terkait lainnya," ucap Nasrullah.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Ditjen PKH Kementan, Tri Melasari, menambahkan pemantauan ketersediaan bahan pangan pokok ini tidak hanya dilakukan untuk daging sapi, daging ayam, dan telur.

"Pemantauan tidak hanya dilakukan di pasar, tetapi juga dilakukan di distributor dan sentra-sentra peternakan. Jika ada kekurangan kita akan lakukan intervensi melalui kegiatan-kegiatan seperti pasar tani yang kerap diselenggarakan pada masa menjelang Idhul Fitri seperti sekarang ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, Mela menjelaskan Peta Ketahanan Stok dan Intervensi Distribusi Pangan Pokok Kementan ini juga akan diperbarui setiap pekan sebagai dasar untuk menentukan kebijakan intervensi berikutnya.

Intervensi Pasar

Berdasarkan Peta Ketahanan Stock dan Intervensi Distribusi Pangan Pokok per 13 April 2022, stock daging ayam dan daging sapi di Provinsi Jambi terpantau aman. "Namun, untuk telur ayam memang perlu dilakukan intervensi," kata Nasrullah.

Untuk mencukupi kebutuhan telur di Jambi lanjutnya, Kementan mendorong Dinas Provinsi melakukan bazar Pasar Tani bekerja sama dengan mitra penyuplai telur di Jambi dalam rangka melakukan intervensi penyediaan telur sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Intinya, kita menginisiasi agar digelar pasar tani kerja sama Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi dengan melibatkan PT Rama Sinta Sukses Utama sebagai supplier terbesar di Kota Jambi," imbuhnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, Akhmad Mausul, menerangkan pemerintah juga mendorong untuk mendekatkan penyediaan bahan pangan pokok ke masyarakat Jambi melalui Gelar Pasar Tani yang diselenggarakan pada 13 April hingga hari ini 17 April 2022. Pasar Tani yang diikuti oleh UMKM dan swasta ini hasil kerja sama antara Pemda Jambi dan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jambi, serta pelaku usaha lainnya.

Akhmad menjelaskan untuk penyediaan telur ayam ras dipasok dari para pelaku usaha ayam petelur lokal, dan juga dipasok dari daerah Bengkulu dan Sumatera Barat. "Pada kegiatan Pasar Tani yang diselenggarakan di Gedung BKOW Provinsi Jambi ini tercatat rata-rata penjualan telur ayam sebanyak 1.500 butir," ungkap Akhmad.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top