Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Potensi Daerah

Pemda DIY Beralih Kembangkan Wisata "Live in"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Pengembangan wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan diarahkan pada wisata live in atau home stay dari sebelumnya spot selfie. Pasalnya, wisata spot selfie berkembang tak optimal untuk menghasilkan putaran ekonomi. Wisatawan yang datang hanya untuk berfoto, bukan membelanjakan uangnya.

"Pada wisata selfie, wisatawan selama dua jam foto hanya membeli air mineral dan parker sehingga paling hanya menghasilkan pemasukan empat ribu rupiah saja. Mau yang datang berjubel pendapatannya dan efek dominonya kecil," kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata DIY, Aria Nugrahadi pada Rapat Koordinasi Akselerasi Pembangunan dan Pengembangan Kepariwisataan DIY di Kantor Gubernur Kepatihan, Yogyakarta, Rabu pekan lalu.

Adapun wisata live in atau menginap, putaran ekonominya dinilai lebih besar seperti untuk membayar kamar minimal 100 ribu rupiah, belum termasuk makan, minum, dan keperluan lainnya selama menginap. Menyikapi kondisi yang ada, Pemda DIY akan mendorong pertumbuhan wisata menginap atau live in untuk meningkatkan perputaran uang di kawasan wisata.

"Seribu orang selfie tanpa menginap, akan kalah dibandingkan 100 orang live in. Makanya akan terus didorong. Wisata live in ini wisata masa depan DIY," kata Aria.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top