Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesehatan Masyarakat

Pemda Diminta Evaluasi Standar Prokes

Foto : ANTARA/HO-Humas MPR RI

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah daerah mengevaluasi standar protokol kesehatan (prokes) dalam melaksanakan tugas kepala daerah di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Bambang Soesatyo menyikapi wafatnya Bupati Bekasi di masa pandemi yang memunculkan pertanyaan soal standar protokol kesehatan yang diterapkan pemda saat bertugas.
"Saya meminta seluruh pemda untuk mengevaluasi standar protokol kesehatan yang diterapkan, khususnya standar untuk pelaksanaan tugas kepala daerah dalam kondisi pandemi Covid-19, sebagai upaya perlindungan terhadap kepala daerah yang melaksanakan tugasnya," ujar Bamsoet dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (13/7).
Menurut Bamsoet, pemda dapat menjadikan standar protokol yang melekat pada Presiden dan Wakil Presiden sebagai dasar dalam membuat pedoman dan tata cara pelaksanaan tugas kepala daerah saat ke lapangan maupun saat menerima tamu, sehingga dapat meminimalkan kepala daerah terpapar Covid-19 akibat berinteraksi dengan tamu dan masyarakat.
Dia meminta pemda agar mempertimbangkan adanya pendampingan tenaga kesehatan dari dinas kesehatan untuk menjaga dan mengingatkan kepala daerah agar tetap memperhatikan protokol kesehatan saat bertugas, sekaligus memantau kondisi kesehatannya, khususnya bagi kepala daerah yang memiliki komorbid.
Selain itu, kepala daerah diharapkan untuk tetap memberikan contoh kedisiplinan dalam menerapkan prokes pencegahan Covid-19, khususnya saat bertugas di lapangan.
Menurut dia, hal ini penting dalam mencegah kepala daerah dari paparan Covid-19 sekaligus menghindari bertambahnya jumlah kepala daerah yang terpapar.
Seperti diketahui, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal dunia saat berjuang melawan Covid-19 di Rumah Sakit Siloam Tangerang, Minggu malam. Eka Supria menjalani perawatan di RS Siloam sejak 1 Juli lalu.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyebutkan kalau sebelum dikabarkan meninggal dunia, Bupati Bekasi sempat mengalami penurunan saturasi.
Kepala daerah lainnya, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya Bupati Bekasi. "Turut berduka cita atas wafatnya Bapak H Eka Supria Atmaja SH, Bupati Bekasi," tulis Anne di akun Instagramnya. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top