Pembuktian "The Gunners"

Rekrutan baru Arsenal akan menjadikan laga derby London kontra Tottenham Hotspur sebagai ajang pembuktian diri.

LONDON - Pemain baru Arsenal Pierre- Emerick Aubameyang dan Henrikh Mkhitaryan akan merasakan suasana derby London utara saat menghadapi Tottenham Hotspur di Wembley, Sabtu (10/2).

Pasangan ini menikmati debut di kandang dengan nyaman dalam kemenangan 5-1 atas Everton akhir pekan lalu. Namun Spurs yang merupakan rival lokal "The Gunners" yakin akan memberikan tantangan yang lebih keras karena kedua tim tengah berupaya merebut tempat kualifikasi Liga Champions.

Spurs berada di posisi kelima klasemen, unggul empat poin dari Arsenal yang ada di posisi keenam, satu poin di bawah penghuni posisi keempat C h e l s e a . Spurs hanya terpaut dua poin dari pos i s i ketiga Liverpool dengan 12 pertandingan tersisa.

Arsenal mengalahkan Tottenham dalam kemenangan 2-0 di Emirates Stadium pada November lalu. Namun Spurs memiliki banyak alasan untuk percaya diri setelah mereka mengalahkan Manchester United dan bermain imbang 2-2 di Liverpool dalam dua pertandingan terakhir.

Jelang laga tersebut, pelatih Arsenal Arsene Wenger telah memperingatkan pemainnya untuk tetap tenang. "Selalu ada gairah yang besar sebelum pertandingan dan emosi menjadi sedikit lebih gelisah," ujar Wenger.

"Itu selalu permainan yang menjadi beban emosional. Bagi kami, ini adalah kesempatan untuk kembali ketempat Liga Champions, yang merupakan prioritas," sambungnya.

Meski Arsenal mengalahkan Tottenham 2-0 di Emirates Stadium pada November, "The Gunners" belum pernah memenangkan pertandingan tandang melawan pesaing mereka itu sejak 2014.

Untungnya, bagi tim asuhan Wenger, dengan Tottenham memainkan pertandingan kandang mereka di Wembley musim ini sementara White Hart Lane dibangun kembali. Ini akan menjadi derby London utara pertama di stadion nasional sejak 1993.

Arsenal menang 1-0 pada kesempatan itu pada semifinal Piala FA, membalas kekalahan 1-3 dari Tottenham pada tahap yang sama dari kompetisi itu dua tahun sebelumnya.

Meski demikian Wembley telah menjadi tempat berburu kemenangan bagi generasi baru Arsenal baru-baru ini. "The Gunners" telah memenangkan sembilan pertandingan terakhir mereka di stadion nasional, termasuk kemenangan atas Chelsea di Community Shield musim ini.

Ditanya apakah dia lebih suka permainan berada di Wembley, Wenger mengatakan: "Ya, karena kami memiliki sejarah positif di sana. Tentu saja Wembley adalah lapangan yang berkualitas, stadion dengan kapasitas lebih banyak dan bertanding di sana selalu menjadi hari istimewa."

Kiper Arsenal Petr Cech diragukan, setelah dipaksa keluar lapangan dengan cedera betis dalam kemenangan atas Everton pekan lalu.

Di sisi lain, Tottenham tak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir di Liga Inggris. Pelatih Mauricio Pochettino menegaskan timnya belum menyerah untuk berharap bisa mengggusur Manchester United dari posisi kedua. Mengalahkan Arsenal akan membantu ambisi tersebut.

"Saya yakin kami bisa finis di urutan kedua, tentu saja kami akan berjuang mewujudkannya," ujar Pochettino. "Kesenjangan itu tidak besar tapi akan sulit. Ini adalah kunci pada hari Sabtu untuk memenangkan pertandingan, untuk berada pada perebutan empat besar," sambungnya.

Pochettino yakin mantan pemain sayap Paris Saint Germain Lucas Moura, yang bergabung bulan lalu, siap melakukan debutnya, kemungkinan sebagai pemain pengganti.

Atasi Kutukan

Jelang laga itu Pochettino juga yakin pemainnya telah beradaptasi dengan baik untuk bermain di Wembley. Musim lalu mereka memainkan pertandingan Liga Champions di Wembley, kalah pada dua dari tiga laga. Musim ini mereka kalah dalam pertandingan pembuka liga melawan Chelsea di bulan Agustus. Namun sejak itu tetap tak terkalahkan dalam 12 pertandingan, memenangkan delapan diantaranya.

"Saya pikir tujuh bulan setelah bermain di Wembley kami mulai merasa sangat baik di sana," ucap Pochettino. "Kami tidak memiliki tempat lain untuk bermain, ini akan menjadi pertandingan yang berbeda dari sebelumnya, selalu spesial, saat bermain derby," tandasnya. ben/AFP/ S-1