Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

City Kesulitan Hadapi Kecepatan Leipzig

Foto : RONNY HARTMANN/AFP

Manchester City Ditahan Imbang Leipzig I Bek Leipzig, Josko Gvardiol (ketiga dari kiri) mencetak gol penyeimbang melalui sundulan saat pertandingan Liga Champions antara RB Leipzig versus Manchester City di Leipzig, Jerman, Kamis (23/2) dini hari WIB. City dimbangi Leipzig dengan skor 1-1.

A   A   A   Pengaturan Font

Saat melawat ke Manchester, Leipzig ­percaya diri bakal menang besar untuk lolos ke delapan besar.

LEIPZIG - Bek tengah RB Leipzig, Josko Gvardiol, menyundul bola untuk mencetak gol babak kedua. Ini membatalkan keunggulan Manchester City lewat Riyad Mahrez. Kedua tim mengakhiri pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions dengan skor imbang 1-1, Kamis (23/2) dini hari WIB.

Gvardiol merupakan salah satu pemain bersinar saat memperkuat pertahanan Kroasia di Piala Dunia Qatar. Dia menunjukkan bakatnya, sundulannya meluncur menuju gawang City untuk menyamakan kedudukan di menit ke-70. City memimpin lebih dulu di menit ke-27 melalui Mahrez. Tampaknya berada di jalur kemenangan tandang. Tapi, City lengah usai jeda yang membuat mereka kebobolan.

Tim tuan rumah yang hanya kalah sekali dalam 20 pertandingan terakhir, menemukan semangat di babak kedua. Leipzig kini menuju ke Etihad untuk leg kedua dengan percaya diri. Striker bintang City, Erling Haaland, kurang mendapat dukungan. Situasi itu karena pemain Norwegia tersebut tidak mendapatkan umpan-umpan matang dari gelandang Kevin de Bruyne yang absen.

"Akhirnya kami sedikit gugup. Pelatih menyuruh kami tenang, masih ada 90 menit lagi untuk bermain," ujar Mahrez. Kedua tim menuju ke Stadion Etihad di Manchester dengan peluang yang sama di leg kedua, 14 Maret mendatang. Usai pertandingan, pelatih City, Pep Guardiola, mengatakan bahwa tim asuhannya akan sangat waspada di leg kedua.

"Saya tidak ingin datang ke sini dan kalah 4-3. Pertandingan akan lebih ketat di Manchester," ujar Guardiola yang pernah melatih Bayern Munich untuk meraih gelar Bundesliga selama tiga tahun di Jerman. Dia juga mengatakan City sulit bersaing dengan kecepatan tim asal Jerman.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top