Pembuat Mobil Listrik Mulai Daftarkan Lisensi Mengemudi Otomatis

Lebih dari selusin pabrik yang bekerja untuk membuat mobil termasuk mobil dengan merek Toyota (7203.T) dan Nissan (7201.T), telah mendaftar perusahaannya dengan platform untuk lisensi paten dari 51 perusahaan teknologi.

Pendaftaran yang dilakukan tersebut bertujuan untuk menyederhanakan akses ke teknologi nirkabel dan menghindari pertempuran hukum yang mahal.

Namun ternyata terjadi konflik yang sebagian berasal dari pandangan yang berbeda di antara pembuat mobil, pemasok, dan perusahaan teknologi tentang siapa yang harus menanggung biaya lisensi.

Melalui pasar lisensi independen Avanci, pembuat mobil mendapatkan akses ke paten untuk teknologi 2G, 3G dan 4G dari Nokia Finlandia (NOKIA.HE), Ericcson Swedia (ERICb.ST) dan Acer Taiwan (2353.TW) untuk semuanya mulai dari sistem navigasi ke sensor untuk mengemudi otomatis.

Avanci membebankan biaya tetap sebesar $20 per mobil, meningkat bulan ini dari $15 sebelumnya, dengan uang didistribusikan di antara pemegang paten. Penandatanganan baru - yang juga termasuk Renault (RENA.PA), Stellantis (STLA.MI), dan Honda (7267.T) - berarti 80-85% mobil dengan teknologi 2G atau lebih tinggi dilisensikan melalui platform, wakil presiden Avanci Mark Durrant mengatakan dalam sebuah wawancara.

Model ini memungkinkan pembuat mobil untuk menghindari pertempuran atas royalti yang terjadi antara pembuat smartphone seperti Apple (AAPL.O) dan Samsung (005930.KS) dan perusahaan telekomunikasi, yang bernegosiasi satu-satu untuk lisensi.

"Pasar mobil terlalu terpecah sehingga tidak layak bagi pemilik paten untuk bernegosiasi dengan masing-masing pemain," kata sumber industri, yang menolak disebutkan namanya karena perjanjian kontrak. "Ini masalah efisiensi.

Mercedes-Benz (MBGn.DE), kemudian Daimler, mengakhiri perselisihan selama bertahun-tahun atas penggunaan patennya tahun lalu dengan Nokia setelah akhirnya dipaksa untuk membayar.

Volkswagen (VOWG_p.DE) digugat oleh Acer (2353.TW) karena menggunakan teknologi 4G tanpa lisensi yang sesuai. Pembuat mobil pada bulan Maret menandatangani kontrak dengan Avanci, yang mencakup paten Acer, untuk menyelesaikannya.

Sementara pemasok secara historis membayar lisensi paten di bidang-bidang seperti desain mesin, perusahaan teknologi lebih suka berurusan langsung dengan pembuat mobil daripada paten telekomunikasi, menurut sumber industri otomotif dengan pengalaman negosiasi lisensi.

"Biasanya pemasok menangani paten dalam proses pengembangan - telekomunikasi adalah satu-satunya area di mana mereka tidak," kata orang yang menolak disebutkan namanya itu.

Avanci juga bekerja dengan perusahaan dalam kontrak baru untuk mencakup paten 5G, yang kemungkinan akan lebih mahal daripada portofolio paten saat ini.

ni kontrak dengan Avanci, yang mencakup paten Acer, untuk menyelesaikannya.

Sementara pemasok secara historis membayar lisensi paten di bidang-bidang seperti desain mesin, perusahaan teknologi lebih suka berurusan langsung dengan pembuat mobil daripada paten telekomunikasi, menurut sumber industri otomotif dengan pengalaman negosiasi lisensi.

"Biasanya pemasok menangani paten dalam proses pengembangan - telekomunikasi adalah satu-satunya area di mana mereka tidak," kata orang yang menolak disebutkan namanya itu. Avanci juga bekerja dengan perusahaan dalam kontrak baru untuk mencakup paten 5G, yang kemungkinan akan lebih mahal daripada portofolio paten saat ini.