Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pembuat Drone DJI Gugat Pentagon karena Dimasukkan dalam Daftar Militer Tiongkok

Foto : Global Times/CFP

Perusahaan pembuat drone DJI yang berkantor pusat di Tiongkok menggugat Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

A   A   A   Pengaturan Font

Departemen Pertahanan AS tidak segera menanggapi permintaan komentar.

DJI mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya mengajukan gugatan tersebut setelah Departemen Pertahanan AS tidak terlibat dengan perusahaan terkait penunjukan tersebut selama lebih dari 16 bulan. DJI mengatakan pihaknya "tidak punya alternatif lain selain mencari bantuan di pengadilan federal".

Di tengah hubungan yang tegang antara dua ekonomi terbesar dunia, daftar yang diperbarui tersebut merupakan salah satu dari banyak tindakan yang telah diambil Washington dalam beberapa tahun terakhir untuk menyoroti dan membatasi perusahaan-perusahaan Tiongkok yang menurutnya dapat memperkuat militer Beijing.

Banyak perusahaan besar Tiongkok masuk dalam daftar, termasuk perusahaan penerbangan AVIC, pembuat chip memori YMTC, China Mobile, dan perusahaan energi CNOOC.

Pada bulan Mei, produsen lidarHesai Group mengajukan gugatan yang menentang penunjukan perusahaan tersebut oleh Pentagon sebagai perusahaan militer Tiongkok. Pada hari Rabu, Pentagon menghapus Hesai dari daftar tersebut tetapi mengatakan akan segera memasukkan kembali perusahaan yang berkantor pusat di Tiongkok tersebut dengan alasan keamanan nasional.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top