Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea I Peretas Korut Bobol Dokumen Militer Korsel

Pembom AS Kembali Unjuk Gigi

Foto : REUTERS/Staff Sgt Joshua Smoot/US Air Force
A   A   A   Pengaturan Font

Amerika Serikat kembali menerbangkan dua pesawat pembom strategis di kawasan Semenanjung Korea. Aksi ini merupakan unjuk kekuatan lanjutan AS terhadap pihak Korea Utara.

SEOUL - Ketegangan di Semenanjung Korea belum membaik. Pada Rabu (11/10), dua pesawat pembom strategis milik Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (AS) terbang melintasi wilayah udara Semenanjung Korea untuk unjuk gigi.

Peluncuran dua pesawat pengebom itu dilakukan setelah Presiden AS, Donald Trump, berjumpa para pucuk pimpinan Kementerian Pertahanan AS guna mendiskusikan bagaimana merespons setiap ancaman dari pemerintah Korea Utara (Korut). Pyongyang sudah dua kali meluncurkan misil ke arah Jepang dan melakukan uji coba senjata nuklir yang keenam kalinya dalam hitungan minggu.

Menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (Korsel), dua pesawat pengebom AS B-1B Lancer dijemput oleh jet tempur F-15K milik Angkatan Udara Korsel setelah terbang meninggalkan pangkalan militer Andersen di Guam. Usai memasuki wilayah udara Korsel, kedua pesawat pengebom strategis tersebut melakukan latihan militer di wilayah pesisir pantai timur Korsel kemudian terbang melintasi wilayah Korsel lalu menuju ke wilayah perairan Korea.

Dalam keterangannya, Angkatan Bersenjata AS menyatakan pihaknya melakukanlatihan militer dengan jet-jet tempur Jepang setelah melakukan latihan militer dengan Korsel. Latihan militer yang dilakukan pesawat pembom B-1B ini merupakan yang pertama kali dilakukan bersamaan dengan jet-jet tempur dari Jepang dan Korsel pada malam hari. Sebelumnya, pada Agustus 2017 Pyongyang mengancam akan menembakkan misil-misil jarak jauh ke Guam, sebuah teritorial AS di wilayah Pasifik, yang sering menjadi sasaran ancaman Korut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top