Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Myanmar I Panwa Merupakan Kota Tambang Penting Penghasil Tanah Jarang

Pemberontak Rebut Markas Utama Perbatasan di Kachin

Foto : AFP

Kuasai Kota Perbatasan l ­Anggota kelompok etnis bersenjata TNLA berbaris memasuki Kota Hsipaw di Negara Bagian Shan utara, Myanmar, yang berbatasan dengan Tiongkok. Kota ini amat strategis karena merupakan kota yang dilalui jalan raya menuju perbatasan Tiongkok.

A   A   A   Pengaturan Font

Kota Panwa adalah rumah bagi tambang tanah jarang terbesar di Negara Bagian Kachin. Global Witness, sebuah LSM yang memantau eksplorasi sumber daya alam dunia, mengatakan tahun ini bahwa lebih dari 300 tambang tanah jarang berada di Kota Panwa dan Chipwi di sebelah barat laut.

Menurut statistik yang diterbitkan oleh departemen bea cukai Tiongkok, Tiongkok mengimpor mineral tanah jarang senilai 3,4 miliar dollar AS dari Myanmar antara kudeta militer dan Agustus 2024.

Sementara itu pejuang dari kelompok etnis bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang (TNLA) dilaporkan pada 13 Oktober lalu dilaporkan juga telah merebut kota lain di Negara Bagian Shan utara yang dilintasi jalan raya strategis menuju Provinsi Yunnan di Tiongkok.

"TNLA berhasil merebut markas militer terakhir yang tersisa di Kota Hsipaw pada 13 Oktober setelah beberapa pekan pertempuran," kata juru bicara kelompok itu pada Senin (14/10) lalu.

Hsipaw berada pada lintasan jalan raya perdagangan dari Kota Mandalay ke perbatasan Tiongkok, yang dilalui oleh ratusan juta dolar perdagangan setiap tahunnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top