Pemberdayaan Warga, Optimalisasi Potensi Pariwisata Mampu Serap Tenaga Kerja di NTT
CEO GMT Institute Jakarta Fransiskus Go (kedua dari kanan).
Foto: ANTARA/Benny JahangKupang - Pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) perlu mengoptimalkan potensi pariwisata yang ada di daerah ini, karena sektor pariwisata mampu menyerap tenaga kerja lokal yang sangat banyak.
"NTT merupakan daerah tujuan wisata yang memiliki potensi wisata yang sangat beragam dan eksotik mampu menarik kunjungan wisatawan yang cukup banyak, sehingga semakin banyak menyerap tenaga kerja lokal di daerah ini," kata CEO GMT Institute Jakarta Fransiskus Go kepada wartawan di Kupang, Minggu.
Fransiskus Go berada di Kupang untuk melakukan penyerahan hadiah pada lomba esaijurnalistik bertemakan "Membangun NTT dari Sisi Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan" yang diinisiasi GMT Institute Jakarta.
Ia menjelaskan sektor pariwisata menjadi kekuatan yang sangat luar biasa dalam membangun ekonomi, sehingga pertumbuhan ekonomi warga NTT terus bertumbuh dengan cepat.
"Kami yakin dengan mengoptimalkan potensi pariwisata, maka ekonomi masyarakat NTT akan bertumbuh dengan cepat dan banyak menyerap tenaga kerja," kata Fransiskus Go.
Dia berharap pemerintah kabupaten/kota di NTT untuk terus memberikan kemudahan berinvestasi bagi investor yang hendak berinvestasi di provinsi berbasis kepulauan ini.
Ia menambahkan potensi sumber daya alam yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi NTT, yaitu sektor perikanan dan kelautan yang belum dikelola secara optimal.
"Apabila sektor pariwisata dan kelautan dan perikanan dikelola secara optimal, maka ekonomi NTT bertumbuh dengan cepat," kataFransiskus Go yang ikut berperan dalam menghadirkan Hypermart dan Lippo Plasa di Kota Kupang.
Menurut dia, pemerintah tidak bisa mengandalkan dirinya dalam pembangunan sehingga pemerintah butuh swasta, karena pemerintah fokus pada kebijakan, regulasi dan pembangunan yang vital bagi masyarakat, maka untuk perputaran ekonomi dibutuhkan swasta.
"Kemajuan suatu daerah dalam membuka lapangan kerja kita butuh keterlibatan swasta, sehingga NTT akan lebih baik pada waktu ke depan," kata Fransiskus Go.
Secara terpisah, Bupati KupangKorinus Masneno mengatakan, PemkabKupang memberikan dukungan penuh kepada investor yang hendak berinvestasi di daerah ini.
"Daerah ini memiliki banyak potensi, baik pariwisata, pertanian, perkebunan, dan perikanan serta kelautan. Pemerintah tentu membutuhkan pihak swasta dalam mengelola berbagai potensi itu," kata Bupati Korinus Masneno.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Tiongkok Temukan Padi Abadi, Tanam Sekali Panen 8 Kali
- 2 Cegah Jatuh Korban, Jalur Evakuasi Segera Disiapkan untuk Warga Sekitar Gunung Dempo
- 3 BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Buntut Spanduk Kontroversial
- 4 Ratusan Pemantau Pemilu Asing Tertarik Lihat Langsung Persaingan Luluk-Khofifah-Risma
- 5 Dharma-Kun Berjanji Akan Bebaskan Pajak untuk Pengemudi Taksi dan Ojek Online
Berita Terkini
- Ada Pilkada, BI Tiadakan Kegiatan Operasional pada 27 November 2024
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah Naik Jadi Rp41.580 per Kg
- Cuaca Selasa, Seluruh Jakarta Diprediksi Hujan pada Siang Hari
- Musim Hujan Pemda Wajib Paham Kerawanan Bencana hingga Desa Terpencil
- Indonesia-Tiongkok Ikuti Lima Nomor