Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemberdayaan Ekonomi Umat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR- Untuk pemberdayaan ekonomi umat dan masyarakat, sebuah pasar swalayan modern kecil (minimart) Kios Model Nahdlatul Ulama (Kimonu) diresmikan di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/1). "Untuk Kota Bogor, minimart Kimonu adalah yang pertama. Sedangkan untuk Jawa Barat ini yang ketiga," kata Ketua Pengurus NU Cabang Kota Bogor, Ifan Haryanto, di sela-sela peresmian di Pondok Pesantren Al-Alawiyah, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.

Ia menjelaskan Kimonu merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi yang digagas Pengurus Wilayah NU Jabar yang dimotori Ketua Tanfidziyah PWNU Jabar KH Hasan Nuri Hidayatullah. Kimonu pertama di Jabar diresmikan di Ciomas, Kabupaten Bogor. Kimonu yang kedua didirikan di Bandung, beberapa waktu lalu.

Menurut Ifan Haryanto, keberadaan Kimonu diharapkan juga bisa menjadi salah satu model pemberdayaan ekonomi pondok pesantren. Ini bisa menjadi salah satu benefit center (sumber penghasilan) serta meningkatkan kemandirian pesantren. Ifan adalah alumnus Institut Teknologi Bandung, doktor lulusan Institut Pertanian Bogor, dan Pengurus Cabang Istimewa NU kawasan Inggris Raya saat studi master di Britania.

Ifan menambahkan, sudah banyak pondok pesantren yang menyampaikan minat untuk membuka Kimonu. Pihaknya juga mendorong agar di setiap majelis wakil cabang NU bisa dikembangkan setidaknya satu unit Kimonu. Pengasuh Ponpes Al-Alawiyah, yang juga sekaligus Wakil Ketua PCNU Kota Bogor, KH Muhammad Alwi, berharap Kimonu yang baru diresmikan di pesantrennya tersebut bisa menjadi inspirasi tiap MWC NU.

Baca Juga :
Sudah Terlihat Kotor

Kimonu menjual ratusan jenis kebutuhan sehari-hari di minimart. Di antaranya, teh, gula, kopi, sabun, makanan ringan dan barang keseharian lainnya yang diperlukan santri serta rumah tangga. Sebelumnya, PCNU Kota Bogor juga pernah meluncurkan program "Koin untuk Umat". Langkah ini diprakarsai Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh NU (Lazisnu) Kota Bogor. Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top