Pembelahan Politik Jangan Terjadi Lagi
Ketua KPU Hasyim Asy’ari (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kiri) saat melakukan pertemuan di PP Muhammadiyah Jakarta, Selasa (3/1). Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka minta dukungan terkait persiapan dan kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Menurut ia, Muhammadiyah merupakan organisasi dengan warga atau anggota yang jumlahnya cukup besar. KPU pun menyadari posisi Muhammadiyah di tengah masyarakat tersebut sehingga kerja sama dengan Muhammadiyah dianggap penting dalam penyelenggaraan pemilu. "Kami menyadari bahwa Muhammadiyah sebagai organisasi yang tua di republik ini, bahkan lebih tua sebelum republik ini berdiri dan warganya juga besar, banyak," kata Hasyim.
KPU, kata dia, menyadari posisi Muhammadiyah di tengah masyarakat, oleh karena itu kerja sama dengan Muhammadiyah dianggap penting dalam penyelenggaraan pemilu. "Kami menyadari bahwa Muhammadiyah sebagai organisasi yang tua di republik ini bahkan lebih jauh sebelum republik ini berdiri dan juga warganya juga besar, banyak," kata dia.
Kerja sama dengan Muhammadiyah lanjut Hasyim tentu akan memberikan dampak baik terhadap upaya KPU dalam memberikan layanan kepada masyarakat sebagai pemilih. KPU kata dia merupakan lembaga layanan, yakni melayani pemilih untuk dapat menggunakan hak pilihnya, dan melayani peserta pemilu.
"Sehingga layanan-layanan kami kepada pemilih itu akan lebih efektif, kami minta tolong bantuan dan kerja sama dengan Muhammadiyah," kata dia.
Redaktur : Aris N
Komentar
()Muat lainnya