Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pembeda Piala Dunia U-20 di Indonesia dan Korea Selatan

Foto : ANTARA/Galih Pradipta

Perkenalan Maskot Piala Dunia U-20 I Maskot Piala Dunia U-20 2023 Bacuya (kanan) saat parade perkenalan maskot Piala Dunia U-20 2023 pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (18/9). PSSI bersama FIFA memperkenalkan maskot Piala Dunia U-20 2023 Bacuya dengan karakter badak Jawa yang mengenakan jersey Timnas Indonesia berwarna merah putih.

A   A   A   Pengaturan Font

Kondisi tersebut tentu akan lebih menarik untuk para penonton yang berasal dari dalam negeri dan mancanegara. Mereka bisa menonton pertandingan sambil menikmati keindahan Bali maupun kuliner di Solo, Palembang dan kota lain.

Pembeda yang kedua adalah adanya pembukaan dan penutupan. Piala Dunia U-20 di Indonesia merupakan yang pertama kali menggelar upacara pembukaan atau opening ceremony, sesuatu yang tidak pernah dilakukan sebelumnya.

Permintaan opening ceremony ini berasal dari Presiden Joko Widodo dan telah direstui oleh Presiden FIFA Gianni Infantino. Pemerintah pun telah menunjuk mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio untuk mengkomandoi Opening Ceremony Piala Dunia U-20.

Wishnutama sebelumnya memimpin Opening dan Closing Ceremony di Asian Games 2018 yang memukau ratusan ribu penonton dan atlet yang hadir. Wishnutama juga berhasil memukau puluhan pemimpin negara saat menggelar pertunjukan pada Gala Dinner G20 Summit di Bali, November 2022 lalu.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Antara, Opik

Komentar

Komentar
()

Top