![Pembatasan Impor Terlambat, Rupiah Akan Tetap Tertekan](https://koran-jakarta.com/images/article/phps_3x_m_resized.jpg)
Pembatasan Impor Terlambat, Rupiah Akan Tetap Tertekan
![Pembatasan Impor Terlambat, Rupiah Akan Tetap Tertekan](https://koran-jakarta.com/images/article/phps_3x_m_resized.jpg)
Padahal, beberapa negara yang juga mengalami kondisi seperti Indonesia sudah melakukan antisipasi, seperti mengembangkan energi baru terbarukan agar tidak bergantung impor minyak dan gas.
"Bahkan Malaysia berani mengatakan setop proyek kerja sama dengan Tiongkok," ujarnya. Dijelaskan, untuk menahan impor bergantung pada data informasi produksi. Sayangnya, data produksi yang dimiliki instansi terkait hanya menghitung per unit yang validasinya rendah.
"Jadi bukan hanya sekadar menahan impor. Tapi ada problem yang lebih strategis yaitu basis data produksi harus benar," katanya.
Ia pun menyayangkan banyak barang konsumsi domestik diimpor, sperti elektronik. "Elektronik ini mayoritas impor dari Tiongkok, entah itu handphone, termasuk komponen industri elektronik lainnya.
Dampaknya, kalau pasarnya Indonesia hanya membuang dollar tapi tidak menghasilkan dollar. Itu yang membuat defisit pembayaran semakin tinggi atau menguras devisa," kata Makruf.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya