Pembangunan "Underpass" Ngurah Rai Dikebut

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memacu penyelesaian pembangunan underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Hingga awal Maret 2018, progres fisik pekerjaan sudah 40 persen dan ditargetkan selesai pada Agustus 2018, lebih cepat dari target semula pada September 2018.

"Underpass ini dibangun bertujuan mengurangi kemacetan di Kota Denpasar serta mendukung pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (IMF-WB) pada Oktober mendatang," ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Rabu (21/3).

Basuki menjelaskan percepatan pembangunan diperlukan mengingat lokasi itu simpul kemacetan akibat pertemuan lalu lintas dari empat arah yakni dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Tol Bali Mandara, dan Kota Denpasar menuju kawasan wisata Nusa Dua dan sekitarnya.

Simpang Tugu Ngurah Rai merupakan jalur utama dari dan menuju Bandara Internasional Ngurah Rai mapun Kawasan Wisata Nusa Dua. Jika tak cepat diatasi akan mengganggu jalannya rapat akbar dimaksud.

ers/E-10