Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Infrastruktur

Pembangunan Tol Layang Dekati 50 Persen

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI - Pengerjaan konstruksi Jalan Tol Layang Jakarta- Cikampek II (Elevated) hampir mendekati 50 persen hingga September 2018.

"Jika tak ada halangan berarti, jalan tol ini dapat beroperasi pada tahun depan (2019)," kata Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani saat bersama jajaran direksi perusahaan tersebut mengadakan kunjungan kerja ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated), Senin (10/9) malam hingga Selasa (11/9), dini hari.

Kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk memantau langsung perkembangan pembangunan proyek jalan tol sepanjang 36,40 kilometer tersebut. Kunjungan kerja tersebut diikuti oleh antara lain Direktur Operasi II Jasa Marga Subakti Syukur dan Direktur Pengembangan Jasa Marga Adrian Priohutomo.

Rombongan direksi diterima oleh Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono dan Pemimpin Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) Iwan Dewantoro, PT JJC selaku anak usaha Jasa Marga, adalah pengelola Jalan Tol Jakarta- Cikampek II (Elevated).

Pada kesempatan ini, rombongan berkesempatan memantau tiga pekerjaan teknis berbeda, yaitu pemutaran sosro bahu di KM 20+700, pemasangan erection steel box girder di KM 23+200, dan KM 32+050 untuk pemasangan "pier head segmental". Sehari-harinya, ketiga pekerjaan teknis tersebut dilakukan pada waktu "window time" yakni pukul 23.00- 05.00 WIB.

"Kami berharap, saat arus mudik Lebaran 2019, jalan tol ini sudah bisa beroperasi fungsional dengan tahapan mencapai 85-90 persen. Kami harapkan ini semua dapat tercapai," ujar Desi.

Ia menambahkan, pengerjaan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) yang dilakukan bersamaan dengan pengerjaan proyek-proyek lainnya, seperti Light Rail Transit (LRT) dan Jalan Tol Cibitung-Cilincing, memang kurang ideal. "Tapi, memang ini harus kami lakukan karena kalau tidak dilakukan, kemacetan Jakarta-Cikampek akan lebih parah lagi," katanya.

Baca Juga :
Perawatan Pintu Air

Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top