Pembangunan Rendah Karbon Dipacu
5Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian
JAKARTA - Pemerintah Indonesia mempercepat pembangunan rendah karbon melalui kolaborasi global dengan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).
Pemerintah Indonesia dan OECD secara resmi meluncurkan Program Clean Energy Finance and Investment Mobilisation (CEFIM) Indonesia pada akhir 2019 lalu dan CEFIM Indonesia telah menyelesaikan penyusunan laporan mengenai rekomendasi implementatif bagi Indonesia guna mendukung upaya pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) serta mempercepat transisi energi bersih dan berkelanjutan Indonesia.
"Saya mengapresiasi OECD yang telah menyusun laporan ini, yang secara komprehensif menggambarkan tantangan dan peluang untuk meningkatkan pembiayaan dan investasi energi bersih di Indonesia," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat webinar peluncuran laporan Tinjauan OECD terhadap Pembiayaan dan Investasi Energi Bersih Indonesia di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (28/6).
Menko Airlangga turut menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kontribusi pihak-pihak yang turut berperan dalam penyelesaian laporan tersebut.
"Terutama rekan-rekan di Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, Bappenas, Kementerian LHK, Kementerian Perindustrian, OJK, DEN, PT PLN, PT SMI, serta asosiasi di sektor energi bersih dan lembaga jasa keuangan dan pemangku kepentingan lainnya," lanjut Menko Airlangga.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya