Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Infrastruktur Listrik | Konsumsi Listrik Per Kapita pada 2020 Hanya 95% atau di Bawah Target

Pembangunan Pembangkit Lambat

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Rida mengungkapkan capaian konsumsi listrik itu merupakan akumulasi dari pemakaian di sektor rumah tangga, bisnis, dan industri. Dia mengakui meski pemakaian listrik rumah tangga naik karena tingginya aktivitas bekerja dari rumah, pemakaian listrik oleh sektor bisnis dan industri turun drastis karena pembatasan aktivitas di tengah pandemi. "Maka secara resultan, konsumsi per kapitanya itu pada 2020 tidak sesuai dengan target, tapi masih cukup menggembirakan di 95 persen," katanya.

Kontributor Utama

Pada kesempatan lain, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN terus berupaya membuat pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) miliknya lebih ramah lingkungan. Pasalnya, sampai saat ini, PLTU masih menjadi kontributor utama produksi listrik di Indonesia.

Executive Vice President Corporate Communcation and CSR PLN, Agung Murdifi, mengatakan pihaknya berupaya mengendalikan emisi demi menjaga kualitas lingkungan. "Kami telah menjalin koordinasi dengan KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) dan terus berupaya memenuhi standar lingkungan yang telah ditetapkan oleh regulator," ujar Agung di Jakarta, Selasa (12/1).

Pada 2020, PLTU Tanjung Jati-B, salah satu PLTU milik PLN, juga berhasil meraih Proper Emas dalam ajang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) tahun 2020 dari KLHK, sedangkan 19 PLTU meraih Proper Hijau dan 96 PLTU meraih Proper Biru.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Djati Waluyo, Antara

Komentar

Komentar
()

Top