Pembangunan Jalan Perbatasan Dikebut

Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pembangunan jalan perbatasan di tiga wilayah terluar. Langkah itu dimaksudkan agar konektivitas dan aksestabilitas di wilayah-wilayah terluar dan pinggiran cepat terbangun, sejalan program Nawa Cita pemerintah yakni membangun dari pinggiran.

Adapun panjang jalan perbatasan yang dibangun pemerintah dari 2015-2018 mencapai 3.069 kilometer (km). Dari total panjang tersebut, sekitar 1.497 km atau 48,77 persen diantaranya sudah land clearing.

"Lalu 900 km atau 29,34 persen telah agregat dan yang sudah diaspal sepanjang 672 km atau 21,89 persen," ungkap Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiyartanto di Jakarta, Kamis (20/9).

Tiga lokasi jalan perbatasan itu terdapat di Nusa Tenggara Timur (NTTTT), Kalimantan dan Papua.

ers/E-10