Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemindahan Ibu Kota I Nusantara Siap Jadi Tempat Peringatan HUT RI Ke-79

Pembangunan Istana Negara di IKN Mencapai 54,7 Persen

Foto : ISTIMEWA

BAMBANG SUSANTONO Kepala OIKN - Kemajuan pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden serta lapangan upacara sampai saat mencapai 54,7 persen.

A   A   A   Pengaturan Font

PENAJAM PASER UTARA - Pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden serta lapangan upacara di kawasan inti pusat pemerintahan Kota Nusantara hingga kini sudah mencapai 54,7 persen. Pembangunan di kawasan inti pusat pemerintahan Kota Nusantara terus berjalan dan menunjukkan kemajuan.

"Kemajuan pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden serta lapangan upacara sampai saat mencapai 54,7 persen," kata Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, di Penajam, Rabu (1/2).

Seperti dikutip dari Antara, Bambang mengatakan pembangunan Kota Nusantara juga menunjukkan dampak positif bagi wilayah sekitar sehingga pembangunan saat ini menjangkau area di luar kawasan inti pusat pemerintahan.

Dampak positif itu terlihat dari pembangunan Sumbu Kebangsaan tahap satu sampai saat ini telah mencapai 96,41 persen, sedangkan Bendungan Sepaku Semoi sudah rampung 100 persen.

Kemudian, pembangunan lainnya dari empat peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pengerjaan fisik baru di Kota Nusantara juga menunjukkan kemajuan cukup signifikan.

Pembangunan Kota Nusantara dari peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan fisik baru yang dilakukan pada September, November, dan Desember 2023, serta Januari 2024 merupakan tahap satu.

Pembangunan Kota Nusantara tahap satu itu terdiri dari sektor utama, jelas dia, termasuk hotel, hunian, ritel, logistik, dan perkantoran, pendidikan, kesehatan, energi, transportasi, serta area hijau.

"Keseluruhan kemajuan pembangunan tahap satu sampai bulan ini (Januari 2024) mencapai kisaran 71,47 persen," tambahnya.

Sesuai Target

Pembangunan Kota Nusantara telah berjalan sesuai target yang telah ditetapkan, capaian itu sebagai bukti komitmen mewujudkan Ibu Kota negara baru Indonesia, yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur.

Penyelesaian pengerjaan berbagai sarana prasarana di Kota Nusantara sesuai target untuk mengukir sejarah baru, yaitu melaksanakan upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota negara masa depan Indonesia itu.

Sebelumnya, Istana Kepresidenan memulai pembahasan persiapan penyelenggaraan upacara kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara pada tanggal 17 Agustus 2024. Pembahasan itu dilakukan dalam rapat besar yang melibatkan seluruh kementerian dan lembaga serta perwakilan TNI/Polri di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

"Kami dipimpin Kasetpres tadi dengan semua kementerian/lembaga kemudian dari TNI/Polri melakukan rapat pertama, rapat besar pertama untuk persiapan HUT Kemerdekaan Ke-79 yang akan dilakukan di Ibu Kota Nusantara," kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama.

Setya mengatakan, di dalam rapat pemerintah sudah mulai masuk kepada detail-detail pelaksanaan upacara kemerdekaan di IKN. Pemerintah berkomitmen untuk melakukan semua rangkaian bulan kemerdekaan di IKN.

"Jadi, memang ada ketentuan-ketentuan yang harus dilaksanakan bahwa penyelenggaraannya di IKN, karena kita akan melakukan di sana, tentu saja persiapannya harus dimulai dari sekarang," ujarnya.

Menurut Setya, pemerintah memiliki waktu sekitar delapan bulan untuk mempersiapkan penyelenggaraannya. "Seperti biasanya, memang di Jakarta pun, di Istana Negara Jakarta pun kita (pemerintah) melakukan persiapan jauh-jauh hari. Nah, untuk di IKN kita harus mulai dari Januari ini," jelasnya.

Menurut Istana, persiapan penyelenggaraan upacara kemerdekaan 17 Agustus 2024 di IKN akan mirip dengan persiapan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi yang sebelumnya sudah dilakukan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top